Ternyata Ditemukan Fosil Dinosaurus Mungil Seukuran Ayam!

Ternyata Ditemukan Fosil Dinosaurus Mungil Seukuran Ayam!

© Dream

Penemuan fosil ini mengungkapkan bahwa dinosaurus tidak hanya memiliki ukuran raksasa, tetapi ada juga yang seukuran dengan ayam.

Berikut fakta menarik seputar dinosaurus mungil yang memiliki badan seukuran ayam !

Source : The Independent

© Dream

Vectidromeus insularis, sebuah spesies dinosaurus baru yang memiliki ukuran sangat kecil, sebanding dengan ukuran ayam, telah ditemukan di Pulau Wight, yang merupakan pulau dinosaurus di Inggris.

© Dream

Vectidromeus termasuk dalam keluarga hypsilophodont, dinosaurus kecil pemakan tumbuhan berkaki dua yang hidup sekitar 125 juta tahun yang lalu. Meskipun ukuran fosil baru ini relatif kecil namun menunjukkan bahwa spesies ini mungkin memiliki ukuran yang lebih besar dari perkiraan yang didasarkan pada spesimen saat ini.

Spesies dinosaurus baru ini, Vectidromeus, bisa saja bersama-sama dengan dinosaurus terkenal di hutan pada periode Kapur Bawah, seperti tyrannosaurus awal, spinosaurus, dan Iguanodon.

Selain itu, dinosaurus ini memiliki kerabat terkenal yang tidak hanya berperan signifikan dalam sejarah paleontologi, tetapi juga dalam sejarah ilmu pengetahuan secara umum.

Mirip Dengan Hypsilophoden Foxii.

Vectidromeus mirip dengan genus dinosaurus yaitu Hypsilophodon foxii, yang juga ditemukan di Pulau Wight.

Pada abad ke-19, sisa-sisa Hypsilophodon yang hampir lengkap menjadi salah satu dinosaurus pertama yang dijelaskan secara menyeluruh.

Hypsilophodon foxii memiliki tubuh kecil dan ramping dengan kaki belakang yang menyerupai burung, seperti Vectidromeus

© Dream

Meskipun Hypsilophodon dan Vectidromeus ditemukan di pulau dinosaurus yang sama, keduanya tidak hidup secara bersamaan karena fosil Vectidromeus ditemukan pada lapisan batuan yang lebih muda, sekitar 2 hingga 3 juta tahun setelah fosil Hypsilophodon. 

Bermunculan di Pulau WIght.

Dinosaurus baru terus muncul di Pulau Wight karena lapisan Kapur di pulau tersebut sangat tebal, mencapai ratusan meter, dan mungkin melibatkan rentang waktu beberapa juta tahun.

Meskipun masih ada perdebatan di kalangan ilmuwan mengenai usia fosil-fosil tersebut, ada kemungkinan bahwa fosil-fosil yang ditemukan di pulau ini berasal dari serangkaian ekosistem yang berbeda, masing-masing memiliki kumpulan spesiesnya sendiri.

Mengklasifikasi ulang spesies lama.

Dalam komunitas ilmiah, telah terjadi perdebatan mengenai spesies mana yang seharusnya termasuk dalam keluarga hypsilophodont selama beberapa waktu.

Meskipun berbagai dinosaurus kecil pemakan tumbuhan telah dimasukkan ke dalam keluarga ini selama bertahun-tahun, revisi terhadap silsilah keluarga mereka akhirnya menyebabkan mereka diklasifikasikan ulang ke cabang lain.

Sebagai hasilnya, Hypsilophodon menjadi satu-satunya anggota keluarga ini hingga saat ini.

Dr. Nicholas Longrich mengungkapkan kejadian yang mengejutkan ketika satu-satunya spesies yang sebelumnya dikenal dari salah satu keluarga dinosaurus pertama sekarang bertambah menjadi dua.

Menariknya, kedua spesies ini tidak memiliki keterkaitan dekat dengan dinosaurus yang ditemukan di Asia, Amerika Utara, atau Belahan Bumi Selatan.

"Kami masih terus mencari tahu bagaimana semua dinosaurus ini saling terkait, dan bagaimana mereka berpindah antar benua setelah pecahnya benua Pangaea, yang menghasilkan isolasi dan perkembangan berbagai jenis dinosaurus di setiap benua."
Dr. Nichola

Source : The Independent