Dream - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fakultas Teknik, Jurusan Tata Rias, Delea Nur Alvita (20) yang dilaporkan menghilang oleh keluarga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
" Delea sudah meninggal. Informasi yang kita dapat dari polisi karena kecelakaan tunggal di Cianjur," kata Lina, tante Delea saat berbincang dengan Dream lewat telepon, Selasa 10 November 2015.
Menurut keluarga, Roy, pacar Delea sempat berkomunikasi dengan kekasihnya itu pada Sabtu malam. Kepada Roy, Delea mengatakan, ia hendak ke Bandung untuk memberi kejutan pada Roy.
Roy sempat melarang Delea pergi ke Bandung naik motor sendirian. Mengingat kekasihnya itu belum mahir membawa motor. Namun Delea tetap berangkat. Ia menggunakan rute Cianjur untuk ke Bandung.
" Kita keluarga tidak tahu ia pergi ke sana. Delea menggunakan motor pamannya. Kami kemudian melapor ke polisi dan dapat kabar ia meninggal kecelakaan," kata Lina.
Saat ini keluarga korban masih mengurus jenazah Delea di RSUD Cianjur. Delea rencananya akan dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, Delea dilaporkan menghilang oleh keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/9742/XI/2015/DitReskrimum, Jakarta, Senin 9 November 2015.
Delea diketahui terakhir berada di Kolam Renang Arcici Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu malam 7 November pukul 21.00.
Berdasarkan keterangan petugas kolam renang, Delea malam itu didatangi seorang pria yang ditaksir usianya sekitar 30 tahun. Pria tersebut bermaksud mendaftar jadi anak didik renang Delea. (Ism)
Kisah-kisah tragis kematian gadis cantik, klik halaman berikutnya.....
Dream - Seorang manajer salon kecantikan ditemukan tewas di dalam ruang mesin terapicryochamber. Korban tewas dengan suhu sangat rendah minus 150 derajat Celcius di dalam mesin itu.
Chelsea Ake, 24, diyakini telah kehabisan napas saat menggunakan cryochamber di Salon Rejuvenice di Henderson, Nevada, Amerika Serikat.
Rekan-rekannya menemukan Chelsea telah tewas setelah dia terjebak dalam cryochamber selama kurang lebih sepuluh jam.
Mesin terapi, yang menjadi alternatif dari terapi air dingin, dalam aturannya tidak boleh digunakan selama lebih dari tiga menit karena suhunya sangat rendah.
Penyidik di kepolisian memutuskan kematian Chelsea sebagai akibat kelalaian operator.
" Saya tahu dia sendiri yang menutup ruang itu, dan kemudian menjalankannya dan tampaknya lupa untuk mematikannya. Dia adalah teman terbaik saya, dan saya akan merindukannya," kata teman Chelsea, Shae-Lynn Bee kepada NBC, dikutip Dream dari Metro.co.uk, Senin 26 Oktober 2015. (Ism)
Dream - Anna Krupeynikova, gadis cantik asal Rusia, tewas terjatuh dari jembatan saat berusaha melakukan selfie.
Dikutip Dream dari Mirror.co.uk, Kamis 9 Juli 2015, gadis 21 itu berpisah dari rombongannya ketika dia bersandar di pagar jembatan untuk mengambil foto selfie.
Namun malang bagi Anna, pagar yang disandarinya ternyata rapuh. Gadis cantik ini pun terjungkal dan jatuh dari ketinggian 12 meter hingga tewas.
Kejadian tersebut bermula ketika Anna, yang baru lulus kuliah jurusan pariwisata, sedang berwisata merayakan ulang tahun ke-19 salah satu temannya.
Mereka jalan-jalan di seputar Moskow menggunakan bus dan berhenti di sebuah jembatan untuk mengambil gambar ibu kota Rusia itu.
Saat teman-temannya sedang asyik mengabadikan Moskow, Anna justru memisahkan diri untuk mengambil selfie.
Media lokal mengatakan polisi sedang menyelidiki apakah Anna tengah mabuk. Namun teman-temannya memastikan bahwa tidak seorang pun di dalam bus yang minum minuman keras dan mereka hanya melakukan pesta biasa.
Juru bicara polisi Julia Ivanova membenarkan, mereka sedang menyelidiki kematian Anna dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab merawat jembatan yang menjadi saksi kematian gadis cantik tersebut. (Ism)
Dream - Katie Bagwell, gadis cantik 19 tahun asal Somerset, Inggris tewas sia-sia di kedalaman Sungai Parrett.
Pemicunya, mobil yang dikemudikan mantan pacarnya, Craig Chant, 21 tahun, tercebur ke dalam sungai tersebut ketika pemuda itu berusaha menciumnya.
Akibat kejadian itu, Chant yang selamat dari kejadian tersebut harus menerima kenyataan pahit. Selain kehilangan orang yang dicintainya, dia juga harus masuk penjara.
Chant sepertinya tidak bisa menahan diri saat pulang dari makan malam bersama Katie pada jam 2 pagi di Oktober tahun lalu.
Sambil mengemudikan mobil, Chant berusaha mencium Katie. Namun Chant rupanya lalai dan akhirnya kehilangan kendali mobilnya sehingga terjun ke Sungai Parrett.
Katie tak bisa keluar karena terperangkap hingga menemui ajalnya. Sementara Chant sendiri berhasil lolos dari maut.
Akibat kecerobohan yang mengakibatkan kematian seseorang, Chant diganjar hukuman penjara 21 bulan dan dilarang mengemudikan mobil selama empat tahun oleh Pengadilan Taunton Crown.
(Sumber: Daily Mail)
Dream - Dokter cantik asal India, Priya Vedi, 30, bunuh diri karena depresi memikirkan rumah tangganya yang penuh dengan kepalsuan.
Selama lima tahun menikah dengan dokter Kamal Vedi, Priya baru mengetahui bahwa suaminya itu ternyata gay.
Perasaan Priya sangat hancur ketika satu bulan sebelumnya, Kamal mengaku dirinya gay.
Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di kamar sebuah hotel di Paharganj, Delhi pada Sabtu lalu, Priya mengungkapkan kekesalannya di Facebook.
" Selama lima tahun ini, saya telah ditipu. Saya menikah dengan dokter Kamal Vedi yang ternyata gay. Saya menemukan email palsu di laptopnya. Dia saling berkomunikasi melalui chatting dengan pasangan gaynya."
Priya juga menyebutkan Kamal awalnya mengaku emailnya telah diretas. Kemudian Kamal berusaha mencari-cari kesalahan pada Priya dan keluarganya.
" Mereka (keluarga Kamal) telah menyiksa mental saya selama lima tahun ini," tulis Priya.
Pada Sabtu sebelum melakukan bunuh diri, keluarga Priya mengatakan pada polisi bahwa Priya menghubungi setiap keluarganya dan sambil menangis mengatakan 'aku sudah muak'.
Jasad Priya ditemukan petugas hotel bersimbah darah. Dia telah menyayat lengannya dan menyuntikkan racun ke dalam aliran darahnya hingga tewas.
Sementara Kamal kini ditahan polisi dengan tuduhan melakukan perbuatan yang mendorong orang bunuh diri.
(Ism, Sumber: The Times Of India)
Dream - Aksi heroik gadis Jerman yang merupakan seorang muslim asal Turki, Tugce Albayrak (23), mendapat pujian Presiden Jerman Joachim Gauck. Bahkan dia disebut pahlawan. Albayrak yang menolong dua wanita karena diganggu berandalan, sempat mengalami koma akibat hantaman keras benda tumpul oleh pelaku pada 15 November lalu.
Tapi, orangtua akhirnya melepas alat-alat medis penopang hidup Albayrak, tepat di hari ulang tahunnya ke-23. Gadis muda yang membantu wanita Jerman yang dilecehkan dilecehkan di sebuah restoran di kota Offenbach itu, akhirnya meninggal dunia.
Warga Jerman banyak yang bersimpati atas aksi pahlawan Albayrak. Peristiwa keributan itu sempat terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Berikut rekaman videonya. (Ism, Sumber: Youtube Bild.de)
Advertisement
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia