Dream - Pria berinisial AWK yang mengancam menembak Anies Baswedan telah ditangkap polisi. Akun TikTok AWK memakai foto Prabowo Subianto, sehingga memunculkan kabar bahwa pemuda itu merupakan pendukung calon presiden nomor urut 2 tersebut.
Namun, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Habiburokhman, menegaskan bahwa dari hasil penelusuran timnya tidak menemukan bahwa AWK terafiliasi dengan mereka.
" Kami sudah cek ya akun ini, tentu tidak terafiliasi dengan kami bukan merupakan bagian dari kami," kata Habiburokhman dilansir dari Merdeka.com.
Menurut Habiburokhman, siapapun bisa memakai foto Prabowo dan bukan berarti orang tersebut merupakan pendukung dari calon presiden nomor urut 2.
kata Habiburokhman.
Habiburokhman menegaskan secara hukum pelaku maupun orang yang memakai foto profil Prabowo bukan tanggung jawab TKN Prabowo-Gibran.
" Silakan saja dibuktikan secara proses (hukum)," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman juga meminta masyarakat tidak mudah percaya terkait kabar seperti ini. Karena dari kasus yang dibongkar polisi ini, bisa banyak asumsi yang muncul dan merugikan ketentraman bermasyarakat.
" Bisa saja tidak suka dengan pak Prabowo, berulah seolah-olah mencantumkan foto pak prabowo kan bisa saja. Bisa saja juga ada orang pendukung fanatik cuma berekspresi yang salah, berekspresi yang berlebihan, bisa saja macam-macam," kata Habiburokhman.
Habiburokhman juga meminta pendukung Prabowo-Gibran untuk bijak menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berdampak pelanggaran hukum.
" Kalau toh ada pendukung Pak Prabowo ya kan ingin menyampaikan dukungannya sampaikan dengan cara-cara yang santun ya. Dengan cara-cara yang elegan dan kemudian lebih baik kita fokus menyampaikan menyebarluaskan gagasan ya visi misi programnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman.
Polisi menangkap AWK karena mengancam akan menembak Anies Baswedan . AWK yang merupakan pemilik akun @calonistri7160 ditangkap di wilayah Jember, Jawa Timur, pada Sabtu pagi.
Polisi belum menjelaskan secara rinci motif pelaku mengancam menembak Anies.