Kepala Bidang Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini (en.trend.az)
Dream - Uni Eropa tidak mengakui klaim Israel atas dataran tinggi Golan. Pernyataan ini menguatkan pernyataan serupa yang disampaikan Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Federica Mogherini di Amerika Serikat (AS).
" UE hanya mengakui wilayah Israel memiliki batas-batas yang ditetapkan pra-1967, terlepas dari klaim pemerintah Israel atas daerah lain, hingga penyelesaian akhir dapat dicapai," ujar Mogherini sebelum pertemuan donor internasional di Brussels untuk mendukung perekonomian Palestina.
" Ini merupakan pernyataan bersama UE dan negara-negara anggotanya," kata dia.
Israel merebut lahan seluas 1.200 kilometer persegi dari dataran tinggi Golan sepanjang Perang Enam Hari pada 1967. Kawasan ini dicaplok Israel pada 1981 yang tidak pernah diakui komunitas internasional, dan wilayah seluas 510 km persegi berada di bawah penguasaan Suriah.
Pada pertemuan khusus pemerintah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkukuh Golan akan tetap berada di tangan Israel. Dia pun mendesak komunitas internasional mengakui Golan adalan milik Israel secara permanen.
Pernyataan tersebut mendapat kecaman dari Liga Arab dan Suriah. Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Miqdad menuding pendudukan tersebut akibat resolusi yang diberikan Dewan Keamanan PBB.
" Kami siap melakukan apapun untuk mengembalikan Golan, termasuk mengerahkan militer," kata dia.
Sumber: ynetnwes.com
Advertisement
Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Tren Baru 2026: Cara Wisatawan Indonesia Memesan Hotel Berubah Menurut Riset SiteMinder

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir