BUMN Perikanan Dapat Investasi Syariah Rp1,32 Triliun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 12 April 2017 06:50
BUMN Perikanan Dapat Investasi Syariah Rp1,32 Triliun
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun dua fasilitas pengolahan perikanan. Di mana saja?

Dream – Perusahaan investasi syariah, SBI Islamic Fund, akan menginventasikan dana sebesar US$100 juta (Rp1,32 triliun) untuk Perum Perikanan Indonesia, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perikanan.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pengolahanan ikan di Aceh dan Maumere.

Dilansir dari Salaam Gateway, Rabu 12 April 2017, investasi sebesar US$60 juta (Rp797,02 miliar) dari SBI Islamic Fund II—dana ini terdiri atas US$25 juta (Rp332,09 miliar) dari Kementerian Keuangan Brunei Darussalam, US$25 juta (Rp332,09 miliar) dari SBI, dan US$10 juta (Rp132,83 miliar) dari IDB. Sisanya, US$40 juta (Rp531,49 miliar) masih didiskusikan dengan investor.

“ Investasi ini bertujuan untuk membangun fasilitas pengolahan ikan di Maumere untuk mengolah ikan tuna. Tuna olahan ini akan diekspor ke Jepang,” kata CEO SBI Islamic Fund, Amran Mohammad, di Nusa Dua, Bali.

Amran mengungkapkan pembangunan fasilitas pengolahan ikan serupa juga akan dibangun di Aceh namun dengan kapasitas yang lebih besar. Namun, tidak disebutkan secara rinci besar kapasitas dua fasilitas pengolahan ikan tersebut.

“ Kami sedang merundingkannya dengan Aceh sekarang,” kata CEO SBI Islamic Fund, Amran Mohammad, di Nusa Dua, Bali.

Sekadar informasi, SBI Islamic Fund ini merupakan perusahaan patungan antara Kementerian Keuangan Brunei Darussalam dengan SBI Holding di Jepang. Sasaran investasi ini adalah investasi di proyek yang menguntungkan dan sektor swasta di Asia Pasifik. Porsi komposisi modal Brunei Darussalam dan SBI Holding sebesar 50:50.(Sah)

Beri Komentar