Aset Bank Muamalat Ditargetkan Bertambah 10% di Tahun Ini

Bank Muamalat akan mengubah komposisi pembiayaan dalam lima tahun ke depan.

Dream – PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) bakal mengubah komposisi pembiayaan perusahaan dalam lima tahun ke depan. Dengan perubahan tersebut, Bank Muamalat berharap aset perusahaan di tahun ini bakal meningkat 10 persen.

Sepanjang 2016, Bank Muamalat mencatat peyaluran pembiayaan mencapai Rp40,01 triliun. 

“ Setengahnya consumer, setengahnya korporasi,” kata Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat, Indra Y. Sugiarto, dalam acara “ Indonesia Economic Outlook 2017: Q1 Review, Challenges, and Prospects” di Jakarta, Senin 10 April 2017.

Untuk pembiayaan korporasi, perusahaan menargetkan penyaluran hingga bertambah sebesar Rp2 triliun. Sementara pembiayaan di bisnis consumer, ditaretkan meningkat Rp2 triliun dengan setengahnya berasal dari bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah. 

“ Mayoritas pembiayaan consumer kami adalah KPR. Ada 90 persen pembiayaan KPR adalah KPR,” kata dia.

Untuk aset, bank syariah perintis di Indonesia ini menargetkan bisa tumbuh Rp4 triliun atau 10 persen dari aset tahun 2017 yang mencapai Rp40 triliun.

Strategi bisnis pembiayaan Bank Muamalat dalam lima tahun ke depan memang akan mengalami perubahan. Nantinya Bank Mualamat akan menyasar pembiayaan sektor consumer sebesar 60 persen dan sisanya untuk bisnis korporasi sebesar 40 persen. 

“ Sekitar 5 tahun ke depan, diharapkan consumer banking lebih besar. Dari sisi mitigasi risiko, consumer banking akan lebih besar,” kata dia.(Sah)