Dream - Seorang pria 25 tahun membuat dokter terkejut saat mengetahui kondisi tulang pasiennya lebih menyerupai pria berusia 60 tahunan.
Hal itu diketahui ketika pria yang disebut tuan Li itu terjatuh saat bermain skateboard.
Mengutip dari sanook, programmer yang tinggal di Beijing, China itu mengalami patah tulang fibula usai terjatuh. Tak hanya dokter, pasien juga terkejut dan tak menyangka akan terkena osteoporosis di usia muda.
Banyak yang mengira bahwa osteoporosis hanya menyerang kalangan Lansia. Namun, osteoporosis dapat dengan mudah menyerang ketika seseorang terjatuh, patah tulang, kehilangan tinggi badan, bahkan kematian pada kasus yang parah.
Meski begitu, hanya sedikit anak muda yang mengetahui bahwa tubuhnya mengidap osteoporosis. Sebab, banyak orang tidak melakukan tes kepadatan tulang.
Jin Chenxi dari Departemen Endokrinologi dan Metabolisme di Rumah Sakit Memorial Tsinghua Chang Gung Beijing mengungkapkan ada lima kebiasaan umum yang menyebabkan osteoporosis muncul di kalangan anak muda . Kebiasaan ini membuat tulang menua dengan sangat cepat.
Kebanyakan pekerja kantoran menghabiskan banyak waktunya dengan duduk di satu tempat. Namun, tulang merupakan organ yang perlu “dirangsang” dengan merangsang metabolisme melalui olahraga.
Dengan begitu, dapat menjaga vitalitas tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan kualitas tulang, sehingga dianjurkan setiap orang berolahraga secara teratur.
Penyerapan kalsium dan fosfor oleh tubuh bergantung pada regulasi vitamin D. Vitamin D bergantung pada sinar ultraviolet untuk konversi. Namun, banyak anak muda tidak punya waktu untuk keluar rumah di bawah sinar matahari.
Mereka lebih banyak tinggal di rumah, sehingga menyebabkan tulang berada dalam keadaan “kelaparan” dalam jangka waktu yang lama. Tak heran jika massa tulang mengalami penurunan.
Banyak pemuda tak dapat bertahan hidup tanpa teh, kopi, atau minuman ringan.
Namun, minum terlalu banyak dapat mempercepat proses hilangnya kalsium. Hal yang sama juga terjadi pada konsumsi alkohol berlebihan.
Jika terlalu mengontrol pola makan, hanya makanan vegetarian yang tidak mengandung daging, batasi asupan protein, dapat menyebabkan kualitas tulang menurun dan risiko osteoporosis pada tahap awal.
Sehingga tindakan yang tepat harus dipertimbangkan, jangan berlebihan dengan cara apapun untuk menjaga kesehatan tetap optimal.
Makanan tinggi garam mengandung terlalu banyak natrium. Ketika tubuh mengeluarkan natrium, tubuh juga mengeluarkan lebih banyak kalsium. Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan osteoporosis.
Sedangkan untuk makanan yang tinggi lemak, Hal ini meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti obesitas dan diabetes, yang juga berdampak negatif pada tulang.