Terjatuh Usai Main Skateboard, Dokter Syok Lihat Tulang Pemuda Ini Menua Seperti Kakek 60 Tahun

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 22 Juli 2024 07:36
Terjatuh Usai Main Skateboard, Dokter Syok Lihat Tulang Pemuda Ini Menua Seperti Kakek 60 Tahun
Kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang osteoporosis di usia muda.

1 dari 11 halaman

Terjatuh Usai Main Skateboard, Dokter Syok Lihat Tulang Pemuda Ini Menua Seperti Kakek 60 Tahun

Terjatuh Usai Main Skateboard, Dokter Syok Lihat Tulang Pemuda Ini Menua Seperti Kakek 60 Tahun © Usai Terjatuh, Pria 25 Tahun Terkejut Mengetahui Kondisi Tulangnya Mirip 60 Tahun, Terungkap Penyebabnya (shutterstock.com)

2 dari 11 halaman

Dream - Seorang pria 25 tahun membuat dokter terkejut saat mengetahui kondisi tulang pasiennya lebih menyerupai pria berusia 60 tahunan.

Hal itu diketahui ketika pria yang disebut tuan Li itu terjatuh saat bermain skateboard.


Mengutip dari sanook, programmer yang tinggal di Beijing, China itu mengalami patah tulang fibula usai terjatuh. Tak hanya dokter, pasien juga terkejut dan tak menyangka akan terkena osteoporosis di usia muda.

3 dari 11 halaman

© Usai Terjatuh, Pria 25 Tahun Terkejut Mengetahui Kondisi Tulangnya Mirip 60 Tahun, Terungkap Penyebabnya (shutterstock.com)

Banyak yang mengira bahwa osteoporosis hanya menyerang kalangan Lansia. Namun, osteoporosis dapat dengan mudah menyerang ketika seseorang terjatuh, patah tulang, kehilangan tinggi badan, bahkan kematian pada kasus yang parah.

4 dari 11 halaman

Meski begitu, hanya sedikit anak muda yang mengetahui bahwa tubuhnya mengidap osteoporosis. Sebab, banyak orang tidak melakukan tes kepadatan tulang.

Jin Chenxi dari Departemen Endokrinologi dan Metabolisme di Rumah Sakit Memorial Tsinghua Chang Gung Beijing mengungkapkan ada lima kebiasaan umum yang menyebabkan osteoporosis muncul di kalangan anak muda . Kebiasaan ini membuat tulang menua dengan sangat cepat.

5 dari 11 halaman

Kurang berolahraga

Kebanyakan pekerja kantoran menghabiskan banyak waktunya dengan duduk di satu tempat. Namun, tulang merupakan organ yang perlu “dirangsang” dengan merangsang metabolisme melalui olahraga.

6 dari 11 halaman

© Usai Terjatuh, Pria 25 Tahun Terkejut Mengetahui Kondisi Tulangnya Mirip 60 Tahun, Terungkap Penyebabnya (shutterstock.com)

Dengan begitu, dapat menjaga vitalitas tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan kualitas tulang, sehingga dianjurkan setiap orang berolahraga secara teratur.

7 dari 11 halaman

Kurang sinar matahari

Penyerapan kalsium dan fosfor oleh tubuh bergantung pada regulasi vitamin D. Vitamin D bergantung pada sinar ultraviolet untuk konversi. Namun, banyak anak muda tidak punya waktu untuk keluar rumah di bawah sinar matahari.


Mereka lebih banyak tinggal di rumah, sehingga menyebabkan tulang berada dalam keadaan “kelaparan” dalam jangka waktu yang lama. Tak heran jika massa tulang mengalami penurunan.

8 dari 11 halaman

© Usai Terjatuh, Pria 25 Tahun Terkejut Mengetahui Kondisi Tulangnya Mirip 60 Tahun, Terungkap Penyebabnya (shutterstock.com)

9 dari 11 halaman

Minum terlalu banyak alkohol dan soda

Banyak pemuda tak dapat bertahan hidup tanpa teh, kopi, atau minuman ringan.

Namun, minum terlalu banyak dapat mempercepat proses hilangnya kalsium. Hal yang sama juga terjadi pada konsumsi alkohol berlebihan.

10 dari 11 halaman

Penurunan berat badan yang berlebihan

Jika terlalu mengontrol pola makan, hanya makanan vegetarian yang tidak mengandung daging, batasi asupan protein, dapat menyebabkan kualitas tulang menurun dan risiko osteoporosis pada tahap awal.


Sehingga tindakan yang tepat harus dipertimbangkan, jangan berlebihan dengan cara apapun untuk menjaga kesehatan tetap optimal.

11 dari 11 halaman

Makan makanan yang tinggi lemak dan garam

Makanan tinggi garam mengandung terlalu banyak natrium. Ketika tubuh mengeluarkan natrium, tubuh juga mengeluarkan lebih banyak kalsium. Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan osteoporosis.

Sedangkan untuk makanan yang tinggi lemak, Hal ini meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti obesitas dan diabetes, yang juga berdampak negatif pada tulang.

Beri Komentar