Viral Vaksin Covid-19 Pfizer Berbentuk Vape? Cek Faktanya

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 22 Desember 2020 19:00
Viral Vaksin Covid-19 Pfizer Berbentuk Vape? Cek Faktanya
Disebut-sebut, vaksin Covid-19 milik Pfizer akan berbentuk vape atau rokok elektrik. Benarkah?

Dream - Vaksin Covid-19 saat ini sudah dikembang oleh berbagai perusahaan farmasi dunia, salah satunya Pfizer.

Baru-baru ini beredar informasi di media sosial tentang bentuk vaksin milik perusahaan asal Amerika Serikat itu. Disebut-sebut, vaksin Covid-19 Pfizer akan berbentuk vape atau rokok elektrik. Isu tersebut viral.

Akun Facebook Austin Sidney Palmer mengunggah bentuk vaksin Pfizer pada 21 Desember 2020 lalu.

Dalam unggahannya, terdapat vape yang masih dibungkus dengan logo dan kemasan mirip Pfizer. Di kemannya juga terdapat tulisan Coronavirus Vaccine Covid-19 dan Vaporizer Catridge.

Di bawah kemasan juga terdapat tulisan single dose dan made in China. Ia juga menambahkan narasi dalam postingan itu " seems legit" atau dalam bahasa Indonesia " sepertinya asli" .

Lalu benarkah vaksin Covid-19 buatan Pfizer juga mengeluarkan dalam bentuk vape atau rokok elektrik?

1 dari 3 halaman

Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman National Health Services (NHS) atau layanan kesehatan masyarakat di Inggris Raya. Dalam keterangan di websitenya, Inggris sejauh ini melakukan vaksinasi yang berasal dari Pfizer dan BioNTech.

Sejauh ini sudah ribuan orang yang divaksinasi dan sangat jarang yang melaporkan masalah efek samping serius. Komplikasi jangka panjang juga tidak ada yang melaporkan.

Selain itu vaksin covid-19 buatan Pfizer diberikan dengan penyuntikan di bagian atas lengan. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jarak 21 hari.

Terkait dengan asal pembuatan, dalam websitenya Pfizer menjelaskan bahwa mereka memproduksi vaksin covid-19 di tiga negara yakni di AS, Jerman, dan juga Belgia.

Dilansir Reuters Fact Check, Pfizer melalui email juga mengonfirmasi bahwa vaksin Covid-19 dalam bentuk vape adalah palsu.

Kesimpulan

Postingan yang menyebut vaksin covid-19 buatan Pfizer ada yang berbentuk vape adalah hoaks.

2 dari 3 halaman

Vaksin Covid-19 Sinovac Paling Lemah dan Hanya Dipesan Indonesia? Ini Kata BPOM

Dream - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalusia, menyatakan tidak ada dokumen dan informasi yang menyebut bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah membandingkan 10 vaksin dan menyebut produk Sinovac paling lemah.

" Kami sudah konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," ujar Lucia Rizka Andalusia, dikutip dari covid19.go.id, Minggu 20 Desember 2020.

Klarifikasi ini dikeluarkan setelah ada pemberitaan yang menyebut bahwa WHO membandingkan 10 kandidat vaksin Covid-19 dan hasilnya menunjukkan produk Sinovac paling lemah. Pemberitaan juga menyebut bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memesan vaksin Sinovac.

3 dari 3 halaman

Menurut Lucia, informasi yang menyebut bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Pasalnya, ada beberapa negara lain juga memesan vaksin Sinovac.

" Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dari Sinovac, seperti: Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," tambah dia.

Lucia mengatakan, saat ini pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya.

" Badan POM, bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat serta mutu dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO," tuturnya.

" Keberhasilan penanganan Covid di Indonesia, akan menjadi keberhasilan kita sebagai bangsa dan juga sebagai bagian dari masyarakat dunia. Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M," kata dia.

Beri Komentar