Heboh Virus Mata Berdarah Telah Menyebar di Eropa, Belum Ada Obatnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 28 Oktober 2023 15:54
Heboh Virus Mata Berdarah Telah Menyebar di Eropa, Belum Ada Obatnya
Saat ini, tidak ada obat atau vaksin yang tersedia secara khusus untuk mencegah dan mengobati CCHF tersebut.

1 dari 11 halaman

Heboh Virus Mata Berdarah Telah Menyebar di Eropa, Belum Ada Obatnya

Heboh Virus Mata Berdarah Telah Menyebar di Eropa, Belum Ada Obatnya © Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksinnya 2023 dream.co.id

2 dari 11 halaman

© Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksin yang Bisa Mencega 2023 dream.co.id

Dream - Virus mata berdarah misterius yang melanda Eropa baru-baru ini memicu kekhawatiran warga Inggris.

Demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF) adalah penyakit langka yang membuat mata penderitanya berdarah.

3 dari 11 halaman

© Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksinnya 2023 dream.co.id

Pejabat dan para ahli mengungkapkan penyakit mata berdarah ini tak lama lagi akan menyebar di Inggris.

Penyakit ini telah ditemukan pada kutu di Pyrénées Orientales di perbatasan timur laut Prancis dengan Spanyol.

4 dari 11 halaman

Belum Ada Obat atau Vaksin untuk Mengatasinya

Saat ini, tidak ada obat atau vaksin yang tersedia secara khusus untuk mencegah dan mengobati CCHF tersebut.

Penyakit yang disebabkan virus langka ini umumnya ditemukan di daerah yang beriklim hangat.

Oleh karena itu, virus ini lebih sering ditemukan di tempat-tempat seperti Afrika, Balkan, Timur Tengah, dan Asia.

5 dari 11 halaman

© Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksinnya 2023 dream.co.id

Virus CCHF memiliki tingkat kematian sekitar 40%, menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

Terlepas dari kelangkaannya dan pola penyebaran virus yang khas, warga Inggris diimbau untuk tetap waspada.

6 dari 11 halaman

Perubahan iklim yang terjadi di Inggris bisa memicu penyebaran yang makin meluas di luar kebiasaannya.

Perubahan iklim yang terjadi di Inggris bisa memicu penyebaran yang makin meluas di luar kebiasaannya. © Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksinnya 2023 dream.co.id

7 dari 11 halaman

© Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksinnya 2023 dream.co.id

Antara tahun 2016 dan 2022, tujuh kasus ditemukan di Spanyol. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Kepala Kedokteran Hewan di Universitas Cambridge, Profesor James Wood, mengatakan virus CCHF dapat masuk ke Inggris 'melalui kutu pada kita suatu saat'.

8 dari 11 halaman

© Virus demam berdarah Krimea-Kongo 2023 dream.co.id

Saat virus berkembang, gejalanya dapat memburuk hingga mencakup 'area memar parah yang luas' dan 'mimisan yang parah'.

Masih sedikit yang diketahui para ahli tentang fase pemulihannya. Namun secara umum proses penyembuhannya akan lambat.

9 dari 11 halaman

Pertama Kali Diidentifikasi Tahun 1944

Sejarah nama penyakit ini berasal dari virus yang pertama kali diidentifikasi di Krimea pada tahun 1944.

Setelah itu penyakit ini diisolasi pertama kali di wilayah Kongo lebih dari satu dekade kemudian.

Virus ini umumnya menyebar secara terbatas di Balkan, Afrika Utara, Spanyol, Turki dan Rusia.

Sementara untuk kasus di Eropa Barat dan Utara sedikit. Bahkan jarang terjadi.

10 dari 11 halaman

© Kutu babi penyebab Demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF). 2023 dream.co.id

CCHF tidak pernah ditemukan pada kutu asli Inggris. Di negara ini total hanya ada tiga kasus yang dilaporkan.

Penularan ke manusia terjadi melalui kontak dengan kutu yang terinfeksi atau darah hewan.

11 dari 11 halaman

© Virus Mematikan Mata Berdarah Yang Dibawa Kutu Mulai Menyerang Inggris dan Eropa, Belum Ada Obat dan Vaksinnya 2023 dream.co.id

CCHF ditularkan dari satu manusia ke manusia lain melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi virus.

Beri Komentar