Waduh! Motor Sport Nyangkut di Kabel Sutet

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 22 April 2015 15:02
Waduh! Motor Sport Nyangkut di Kabel Sutet
Ini bukan aksi akrobatik untuk menarik perhatian umum, tapi karena kecelakaan. Warga yang melihat kejadian berteriak.

Dream - Warga Batuali di distrik Ambikapur, India dikejutkan dengan kejadian langka. Betapa tidak, sebuah sepeda motor sport nyangkut di kabel sutet setinggi sekitar 24 meter. Tapi bagaimana bisa?

Dikutip Dream dari Daily Mail, Rabu 22 April 2015, peristiwa di utara kota Raipur, Chhattisgarh itu kabarnya bukan aksi akrobatik untuk menarik perhatian umum, tapi karena 'kecelakaan' yang dialami pria bernama Rajesh Toppo, 25.

Ceritanya, saat itu di Batuali sedang ada pengerjaan proyek pemasangan kabel listrik. Kebetulan saat proses penarikan kabel, Toppo sedang lewat dengan sepeda motornya dan tanpa sengaja melewati kabel yang ada di atas tanah.

Saat itu, Toppo tidak sadar bahwa kabel tersebut sedang ditarik oleh traktor yang berjarak 600 meter di depannya. Alhasil, sepeda Toppo pun ikut terangkat.

Toppo sudah berusaha berteriak kepada pengemudi traktor agar berhenti. Tapi si pengemudi traktor tidak mendengarnya karena jaraknya yang 600 meter itu.

Beruntung, beberapa pekerja melihat Toppo yang ketakutan memeluk motornya yang nyangkut dan terus terangkat semakin tinggi.

Bukannya menyuruh rekannya menghentikan traktor, para pekerja itu malah minta Toppo melompat yang saat itu ketinggiannya sudah mencapai sekitar enam meter.

" Aku berteriak pada para pekerja untuk berhenti, tapi mereka tidak mendengarnya. Saya berpegang erat pada sepeda saya yang terus naik ke atas. Karena ketakutan, saya melompat dari ketinggian enam meter," kata Toppo, yang menderita luka ringan.

Usai kejadian, pengawas proyek dan beberapa pekerja segera melarikan Toppo ke rumah sakit. Sementara motor sportnya tetap nangkring di atas kabel sutet. (Ism) 

1 dari 3 halaman

Wanita India `Mengandung` Selama 36 Tahun

Wanita India `Mengandung` Selama 36 Tahun © Dream

Wanita India `Mengandung` Selama 36 Tahun

Dream - Sebuah kasus medis unik dialami oleh perempuan tua dari wilayah barat India. Perempuan berusia enam puluh tahun itu mengeluh sakit pada bagian perut dan datang ke rumah sakit untuk berobat.

" Dia datang kepada kami mengeluh sakit pada bagian perut," kata Murtaza Akhtar, kepala dokter bedah pada NKP Salve Institute of Medical Sciences, Kota Nagpur, dikutip Dream dari laman Emirates 24l7, Rabu 27 Agustus 2014.

Perempuan yang berasal dari wilayah pedesaan miskin itu mengaku rasa sakit pada perut itu sesekali reda. Namun pada saat-saat tertentu, rasa sakit itu kembali muncul. Sehingga, dia kemudian memutuskan untuk berobat ke rumah sakit.

Pada bagian perut perempuan itu memang terlihat sebuah benjolan. Pertama kali melihat, para dokter mengiranya itu sebagai benjolan karena kanker. Dilakukanlah scan untuk memastikan penyakit perempuan itu.

Dan hadil pemindaian itu membuat para dokter terkejut bukan kepalang. " Saat kami melihatscan, reaksi pertama kami adalah 'apa yang sedang kita tangani?' Itu adalah kerangka yang benar-benar sudah terbentuk dibungkus dalam kantung," ujar Akhtar.

Usut punya usut, sang perempuan itu dulunya pernah hamil dan mengalami keguguran sebab hamil di luar rahim. Kala itu usianya masih 24 tahun. Meski keguguran, perempuan itu, dan juga keluarganya, enggan ke rumah sakit untuk membersihkan sisa-sisa janin.

Perempuan itu hanya mendatangi sebuah klinik di desanya untuk mendapatkan obat pereda rasa sakit. Ya itu tadi, rasa sakit di perut itu sesekali hilang, namun ada kalanya muncul kembali. Sementara, perut bagian kanan bawah perempuan itu menjadi benjol karena menjadi tempat sisa-sisa janin.

" Seorang perempuan berusia 60 tahun dengan terdapat janin di perutnya selama 36 tahun adalah keajaiban medis. Ini merupakan sesuatu yang belum pernah kami dengar," ujar Akhtar.

Akhirnya, para dokter India itu mencari literatur-literatur untuk penanganan kasus serupa. Beruntung para dokter itu memperoleh literatur tentang kasus serupa yang terjadi pada perempuan Belgia. Pada literatur itu disebutkan perempuan Belgia itu mengandung sisa-sisa janin selama 18 tahun.

Apa yang dialami perempuan Belgia itu menjadi kehamilan di luar rahim terlama yang bisa ditemukan dokter India itu dalam literatur. Sehingga, dokter India yakin perempuan berusia 60 tahun yang tengah ditangani itu menjadi kasus kehamilan di luar kandungan terlama, yaitu 36 tahun.

Akhirnya, setelah membaca literatur itu, sebuah tim dokter di Nagpur melakukan operasi untuk mengangkat tulang-tulang sisa janin yang berkumpul di sela-sela rahim, usus, dan kandung kemih itu.

" Dia terkejut ketika pertama kali tahu apa yang terjadi. Tapi sekarang dia baik-baik saja dan tengah memulihkan diri," tutur Akhtar.

2 dari 3 halaman

Rekor Dunia, Remaja di India Punya 232 Gigi

Rekor Dunia, Remaja di India Punya 232 Gigi © Dream

Rekor Dunia, Remaja di India Punya 232 Gigi

 Sebanyak 232 gigi berhasil dikeluarkan dari mulut seorang remaja berusia 17 tahun. Anak muda bernama Ashik Gavai asal Buldhana, India itu memang bisa menggigit makanan yang dilahapnya. Tapi dia mengalami kesulitan saat mengunyah akibat memiliki 232 gigi kecil di sisi kanan gusinya. Alhasil, gigi-gigi itupun rontok.

Ratusan gigi milik Ashik sangat mengejutkan para dokter di Rumah Sakit Sir JJ, Buldhana. Serangkaian tes menunjukkan adanya pertumbuhan abnormal yang langka yang mempengaruhi molar kedua di sisi kanan bawah rahangnya.

" Awalnya, kami tidak mengetahui bagaimana bisa terjadi. Jadi kami memutuskan untuk operasi kemarin (Senin)," kata Sunanda Dhivare-Palwankar, kepala departemen gigi rumah sakit.

Dream - Saat operasi berlangsung, tim medis terperanjat melihat satu per satu gigi kecil bermunculan dari molar abnormal itu yang berukuran sekitar 3,5X2 cm, atau seukuran kelereng besar. " Pada hitungan terakhir, kami memiliki total 232 gigi kecil. Semua berkembang sendiri sebagai gigi keluar satu molar," kata Dhivare-Palwankar.

Di samping ratusan gigi kecil, Ashik juga memiliki gigi sekeras batu karang yang tertanam di molar itu. Saking kerasnya, dokter tidak bisa mencabutnya hanya dengan bor gigi biasa.

Seluruh operasi berlangsung tujuh jam. Kasus ini tidak hanya menjadi kasus pertama yang pernah ditangani rumah sakit tapi juga yang pertama yang ditemui Dhivare-Palwankar selama tiga dekade menjalankan praktik sebagai dokter gigi.

Dhivare-Palwankar menggambarkan, kondisi Ashik sebagai 'anomali perkembangan gigi', yang telah mempengaruhi bahwa molar tertentu pada tahap pembentukannya di usia yang lebih muda. Mungkin itu terjadi di saat setelah pembentukan gigi susu.

3 dari 3 halaman

'Pertarungan' Pilot dalam Kokpit Gegerkan Maskapai India

'Pertarungan' Pilot dalam Kokpit Gegerkan Maskapai India © Dream

'Pertarungan' Pilot dalam Kokpit Gegerkan Maskapai India

Dream - Dunia penerbangan terus membawa kabar kurang sedap. Setelah isu bunuh diri kopilot Germanwings, kini dua pilot maskapai saling adu jotos. Alhasil, pesawat terpaksa dikandangkan.

Mengutip laman emirates247, Selasa 7 April 2015, dua orang pilot maskapai Air India yang seharusnya bertanggungjawab terhadap keselamatan penumpang, terlibat perkelahian sebelum pesawat lepas landas.

Kopilot dikabarkan menyerang kapten pilot di dalam kokpit. Aksi ini terjadi ketiga awak pesawat tengah mempersiapkan penumpang untuk terbang dari Jaipur ke New Delhi.

Perkelahian ini bermula ketika kopilot diminta kapten untuk menuliskan informasi penting seputar penerbangan seperti jumlah penumpang, beban berat pesawat, serta pengisian bahan bakar.

" Kopilot tiba-tiba marah dan memukul kapten," harian Time of India melaporkan dari sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Sebagai pemimpin tertinggi dalam penerbangan tersebut, kapten memutuskan untuk tetap terbang ke New Delhi.

Kabar itu langsung dibantah maskapai pelat merah dari India tersebut. Juru Bicara Air India mengatakan tak ada kekerasan yang terjadi di ruang kokpit pesawat.

" Hanya ada adu argumen verbal antar pasangan," ujarnya seperti dikutip Press Trust of India.

Namun manajemen mengaku telah memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas kedua pilot tersebu.

Kondisi Air India saat ini memang dalam posisi kurang menguntungkan. Bisnis perusahaan telah terpukul krisis sejak 2007. Sejumlah insiden kerap dialami maskapai tersebut. 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More