Kisah Sahabat Sehidup Semati, Tiga Pemuda Ini Tutup Usia di Hari yang Sama
Semasa hidupnya ketiga sahabat ini selalu pergi bersama, tak disangka kebersamaan mereka sampai pada maut yang hanya bisa memisahkan.
Semasa hidupnya ketiga sahabat ini selalu pergi bersama, tak disangka kebersamaan mereka sampai pada maut yang hanya bisa memisahkan.
Tampak pengantin wanita terlihat bahagia sekaligus haru karena bertemu dengan ayahnya.
Melihat kereta melintas, menjadi kebahagiaan besar bagi Tama.
Kebaikan hati guru honorer berikut ini menjadi contoh bagaimana berbagi tak harus menunggu kaya.
Orangtua mereka sudah bercerai sehingga keduanya harus hidup mandiri dan saling menopang.
Siswi itu melukis dua tangan dengan dengan gambar potret orangtua di belakang. Saat di tanya alasannya, sang guru hanya bisa terdiam tanpa mampu berkata-kata lagi.
"Semoga bisa merawat orangtua dengan baik," ucap salah satu warganet.
Setiap harinya ketika menarik becak, saat satu tangannya menyetir, satu tangan yang lainnya adalah untuk menggendong satu putranya yang masih balita.
Dia benar-benar 'mengubur' masa lalunya dengan membuang baju seksinya di tanah samping rumah.
Sang kakek telah mengalami kejadian memilukan, karena seseorang telah menghipnotisnya dan membawa seluruh barang bawaannya.
Mirisnya, bocah itu melakukannya setiap hari karena tak punya kendaraan atau pun ongkos untuk naik angkutan umum
Uang itu sudah ia tabung sejak anaknya masuk kuliah hingga lulus.
Hingga akhirnya senyum manis tanda bahagia muncul di wajah putra petugas kebersihan ini.
Dia tak tega ibu dan adik-adiknya hanya bisa makan seblak.
Santri tersebut tak bisa menahan air matanya. Ia pun memilih pindah ke tempat sepi dan menangis.
Keduanya pun terlihat menangis saat berdekapan cukup lama
"Saya punya uang Rp5 juta untukmu karena telah membantu saya," ujar bule tersebut.
Wanita ini membagikan kisah yang tak sengaja mengabadikan sosok kedua orangtua yang telah meninggal di Google Maps.