Lapisan Penyusun Atmosfer dan 7 Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan di Bumi

Lapisan Penyusun Atmosfer

Lapisan yang menyusun atmosfer terdiri dari lima lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berupa Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer yang memiliki ketinggian berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing lapisan tersebut seperti dikutip dari portal-ilmu.com:

Troposfer

Lapisan troposfer ini berada pada ketinggian 0 hingga 15 km. Lapisannya berada paling bawah atau yang paling dekat dengan bumi. Di lapisan inilah makhluk hidup menjalani kehidupannya dan juga menjadi tempat terakumulasinya gas-gas berupa oksigen, karbondioksida, dan nitrogen.

Stratosfer

Lapisan stratosfer berada pada ketinggian 15 sampai 50 km. Di mana pada lapisan ini terdapat dua lapisan molekul gas yang tipis. Pada lapisan bawahnya terdapat kandungan sulfat yang bisa menyebabkan hujan. Lalu di lapisan atasnya ada lapisan ozon. Di lapisan stratosfer inilah yang memiliki sifat yang jika makin tinggi atau jauh dari permukaan bumi, maka suhu udaranya akan semakin mengalami peningkatan.

Mesosfer

Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 50 sampai 85 km. Di lapisan inilah suhu udaranya terasa sangat dingin, bahkan bisa mencapai -100^o C. Karena suhuh yang terlalu dingin inilah, meteor-meteor yang bersuhu sangat panas akan langsung pecah menjadi batuan kecil. Sehingga hal ini tidak akan membahayakan bumi serta makhluk di dalamnya.

Termosfer

Lapisan termosfer berada pada ketinggian 85 sampai 500 km. Di lappisan inilah terjadi proses ionisasi gas-gas yang disebabkan oleh radiasi matahari. Proses ionisasi tersebut juga menyebabkan sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan bumi mengalami pemantulan kembali ke bumi. Sehingga komunikasi pun bisa dilakukan di bumi.

Eksosfer

Lapisan eksosfer berada pada ketinggian lebih dari 500 km. Di lapisan ini terdapat gas utama yang berupa hydrogen. Selain itu, kerapatan udaranya juga sangat tipis. Kemudian di lapisan ini jugalah terdapat cahaya redup yang disebut dengan cahaya zodiakaldan gegenschein. Di mana terjadi karena pantulan dari sinar matahari oleh partikel debu meteorit yang sangat banyak. Nah, satelit-satelit yang dibuat manusia biasanya diletakkan pada lapisan ini.

Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan

Setelah mengetahui apa saja lapisan penyusun atmosfer, selanjutnya sahabat Dream perlu untuk mengatahui manfaat atmosfer bagi kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat atmosfer bagi kehidupan di bumi seperti dikutip dari haloedukasi.com:

Membantu Kehidupan di Bumi

Manfaat atmosfer yang pertama adalah membantu kehidupan di bumi. Hal ini karena ada berbagai gas yang terdapat di lapisan atmosfer yang sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Gas-gas tersebut diantaranya adalah berupa oksigen, karbondioksida, dan dan nitrogen. Gas-gas itulah yang bisa membuat manusia, hewan, dan tumbuhan tetap bertahan hidup.

Mengurangi Sinar Matahari

Seperti diketahui, matahari memiliki panas dengan suhu yang sangat tinggi. Jika panasnya secara langsung mengenai bumi tanpa adanya pelindung, tentu sangatlah berbahaya. Oleh karena itu, keberadaan atmosfer sangatlah membantu untuk mengurangi paparan sinar matahari secara langsung. Sehingga suhunya bisa lebih terkontrol dan mampu membuat makhluk hidup di bumi merasa hangat.

Melindungi dari Sinar Ultraviolet

Manfaat atmosfer berikutnya adalah melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Di mana pada lapisan ozon, yakni di lapisan stratosfer memiliki manfaat untuk membantu dalam proses penyerapan sinar matahari. Dengan begitu, setiap makhluk hidup di bumi pun bisa terlindung dari sinar ultraviolet yang berbahaya.

Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan

Melindungi dari Benda Angkasa

Di angkasa ada banyak sekali benda-benda yang bisa sewaktu-waktu jatuh ke bumi. Jika hal tersebut terjadi, tentunya akan sangat berbahaya bagi setiap makhluk hidup di dalamnya. Namun berkat adanya atmosfer, maka benda luar angkasa tidak langsung jatuh ke bumi.

Memengaruhi Iklim dan Cuaca

Setiap perubahan iklim dan cuaca sangatlah penting bagi kehidupan di bumi. Oleh karena itu, kondisi iklim dan cuaca ini selalu dipantau secara terus-menerus. Salah satu manfaat atmosfer adalah membantu dalam menjaga dan mengatur kondisi di bumi. Baik itu, kondisi awan, angin, hujan, badai, serta salju.

Menjaga Gravitasi Bumi

Manfaat atmosfer selanjutnya adalah menjaga gravitasi bumi. Di mana gravitasi bumi sangat terpengaruh pada kondisi lapisan atmosfer. Karena pada ketinggian 100 km dari permukaan bumi, atmosfer tidak bisa lagi melindungi manusia. Suhu udara yang sangat dingin dan kadar oksigen yang rendah bisa membuat manusia sulit bernapas.

Mengendalikan Cahaya yang Masuk ke Bumi

Manfaat atmosfer yang juga tak kalah penting adalah mengendalikan cahaya yang masuk ke bumi. Di mana cahaya dan energi dari matahari akan langsung diserap oleh atmosfer. Meski begitu, bumi tetap akan mendapatkan energi dari radiasi dan gelombang elektromagnetik matahari. Energi tersebut akan dipantulkan permukaan bumi, lalu dipantulkan oleh atmosfer.