Sarah Starr (Foto: Deadline News)
Dream – Sarah Starr, 36 tahun, memesan botol Super Sparrow secara online. Tetapi hal mengejutkan terjadi saat botol minum berwarna merah muda itu sampai di rumahnya. Ia melihat cairan yang tampak seperti urin di dalam botol.
Sarah memesan botol itu saat ia berbelanja online di Amazon. Ia tertarik membelikan botol minum untuk puterinya. Terlebih harganya pun cukup murah.
Tetapi ia justru mengalami hal menjijikan. Saat kotak botol dibuka, tampak cairan berbau busuk menyeruak keluar. Ia menduga itu adalah cairan urin yang sengaja dimasukkan ke dalam botol.
Sarah pun langsung mempostingnya ke akun Facebook miliknya.
“ Saya baru saja membuka botol ini untuk mengisinya dengan air. Tetapi sepertinya seseorang telah lebih dulu membukanya disana (Amazon)!” tulis Sarah.
Bau busuk yang keluar dari dalam botol itu pun membuat Sarah muntah.
“ Saya membukanya dan baunya busuk sekali. Saya merasa mual.”
" Awalnya saya pikir mungkin itu teh karena saya bisa melihat kantong di dalamnya. Tapi saat melihat lebih dekat, itu adalah kantong gel pack untuk menjaga kesegaran botol. Baunya sangat busuk. Saya langsung tahu bahwa itu adalah urin,” lanjut Sarah.
Foto-foto yang dibagikan Sarah pun mendapat banyak komentar dari pengguna lainnya.
“ Itu benar-benar menjijikan. Bagaimana orang bisa melakukan hal itu. Semoga Anda baik-baik saja,” tulis seorang pengguna.
“ Itu mengerikan. Mereka harus menyelidiki hal tersebut. Dan siapapun yang melakukannya perlu dipecat,” tulis pengguna lainnya.
Ia lalu menghubungi layanan pelanggan dan meminta mereka mengembalikan uangnya. Namun, tanggapan dari Amazon justru tidak membuatnya senang. Ia mengklaim dirinya hanya ditawari voucher. Dan mereka memintanya untuk membuang sendiri botol tersebut.
" Amazon langsung menyalahkan pemasok mereka. Saya tidak merasa senang mereka tidak menganggapnya serius. Maksud saya, siapa yang melakukannya?" keluh Sarah.
Juru bicara Amazon mengatakan mereka menanggapi masalah ini dengan serius.
“ Kami telah menghubungi pelanggan tersebut untuk memperbaikinya,” pungkasnya.
Tahun lalu terungkap, orang-orang yang bekerja di Amazon, harus kencing dalam botol. Karena mereka tidak diizinkan untuk pergi ke toilet.
Tuduhan tentang kondisi kerja yang buruk bagi karyawan, telah memicu protes dan boikot perusahaan tersebut dari seluruh dunia.
(Sumber: dailystar.co.uk)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas