Dubai Street Museum Project, Dubai (Foto: Streetartnews.net)
Dream - Dubai terkenal sebagai kota berdesain indah dengan Burj Khalifa sebagai ikon menara tertinggi, gedung-gedung menjulang, serta berbagai macam pusat perbelanjaan modern. Namun kali ini, ada yang berbeda dari kota mewah ini.
Sekelompok seniman jalanan di Dubai melakukan terobosan dengan mengubah dinding-dinding beton di kota tersebut sehingga menjadi daya tarik baru dan terciptalah sebuah museum terbuka untuk para wisatawan yang datang ke sana.

Museum tersebut berisi puisi yang digambarkan lewat kaligrafi indah pada dinding dengan seorang pria tua mendayung perahu kayu. Museum terbuka yang diberi nama Dubai Street Museum itu didanai oleh pemerintah dan diharapkan dapat membawa suasana yang baru bagi kota tersebut.
Proyek museum terbuka ini menampilkan 16 karya dari pelukis dengan genre dan kebangsaan yang berbeda-beda. Empat pelukis berasal dari Uni Emirat Arab dan salah satu pelukis, berasal dari Malaysia, Ernest Zacharevis yang juga telah membuat karya seni Banky di Inggris.

" Dubai memiliki segalanya, uang dan pariwisata. Wisatawan bisa melihat sejarah kita di museum. Tapi kami ingin semua orang dapat melihat sejarah tersebut di mana-mana, bahkan di jalan-jalan," kata Shaima Al-Soueidi, Direktur Proyek Dubai Street Museum.
Seni jalanan kota sudah terkenal di beberapa negara Timur Tengah. Banyak daerah di negara-negara Timur Tengah yang dihiasi dengan lukisan jalanan karya pelukis terkenal.
Awalnya, kawasan Dubai Street Museum merupakan lingkungan tempat tinggal buruh asal Filipina. Daerah tersebut dipadati oleh tempat tinggal penduduk, restoran dan toko keperluan sehari-hari yang kemudian disulap menjadi museum terbuka.

" Posisi kota yang berada di tengah, cocok untuk menjelaskan sebuah sejarah dalam bentuk lukisan. Mulai 2 Desember, proses lukisan akan dimulai," jelas Al-Soueidi kembali.
Lukisan pertama yang dibuat adalah seorang pria di Abra dengan perahu kayu tradisionalnya yang sempit. Ia nampak sedang berada dalam perjalanan mengarungi perairan Dubai.
Kehadiran museum terbuka ini pun mendapat respons positif dari banyak pihak. Termasuk pejabat tinggi Dubai, Syeikh Rashed Al Maktoum dan Zayed Al Nahyan.

Salah satu pelukis museum terbuka asal Dubai pun mengatakan, melukis di jalanan dapat memberitahukan sejarah kota langsung ke masyarakat dengan cara yang menyenangkan. " Bagi saya melukis di sini merupakan bukti cinta kepada negara dan saya berharap lukisan-lukisan ini akan tersebar di seluruh Kota Dubai," tutur Ashwaq Abdullah.

(Sumber: arabnews.com/Awalendi EP)
Advertisement
Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi


Mengenal Komunitas Bye Bye Plastic Bags, Pendirinya Gadis Bali yang Jadi Moderator Acara PBB
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Viral Aksi Gercep Polisi Padamkan Motor Terbakar, Hitungan Detik Langsung Padam

Debut Jadi Sutradara, Reza Rahadian Nangis `Pangku` Dinobatkan Sebagai Film Terbaik FFI 2025

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Dompet Dhuafa Ajak Mahasiswa UIN Ar-Raniry Jadikan Wakaf sebagai Lifestyle dan Investasi Akhirat

Kado Mengejutkan Ahmad Dani untuk Mulan Jameela yang Lulus S2: 'Untung Lulus Loh....'