Festival Budayaw di Makassar, Jalur Rempah dan Kejayaan Maritim Masa Lalu

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 1 September 2023 15:46
Festival Budayaw di Makassar, Jalur Rempah dan Kejayaan Maritim Masa Lalu
Rayakan Festival Budayaw untuk saling tahu antar budaya baik dalam negeri sendiri maupun negara serumpung.

1 dari 10 halaman

Festival Budaya di Makassar, Kembali Historis Jalur Rempah dan Maritim

Festival Budaya di Makassar, Kembali Historis Jalur Rempah dan Maritim © Dream

Acara berlangsung sampai 4 September 2023.

2 dari 10 halaman

Dream - Sebuah festival budaya bertaraf internasional digelar di Makassar, Indonesia, bernama Festival Budayaw.

Mengusung tema 'Keragaman Budaya untuk Kehidupan yang Berkelanjutan' diadakan di Benteng Rotterdam, mulai hari ini, Jumat 1 September sampai Senin 4 September 2023 mendatang.

Rangkaian festival yang dibuka oleh Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, akan menghadirkan kurang lebih 350 seniman meliputi pertunjukan teater-tari pada acara pembukaan, rangkaian pertunjukan musik dan tari dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina serta pertunjukan gabungan dari negara-negara tersebut pada acara penutupan.

3 dari 10 halaman

© Dream

Selain perayaan seni pertunjukan, festival yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta BPK IXX, Sulawesi Selatan juga menyuguhkan pameran budaya, workshop kuliner, workshop pewarnaan alami, seminar internasional dan muhibah budaya.

4 dari 10 halaman

Festival yang digelar dua tahunan ini sebagai bagian dari kerjasama sub-kawasan yang melibatkan negara-negara BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia and Philippines–East Asian Growth Area), dalam kerangka penguatan kerjasama berdimensi ekonomi, sosial dan budaya.

Istilah “Budayaw” sendiri adalah gabungan dari dua kata, yaitu “budaya” dalam bahasa Indonesia dan Melayu serta “dayaw” dalam bahasa Filipina yang berarti keindahan yang baik.

Festival Budayaw adalah perayaan seni-budaya untuk memperkuat hubungan masyarakat di sub-kawasan tersebut dengan mengangkat atau menampilkan karya-karya ekspesi budaya yang sangat beragam, baik kekayaan ekspresi budaya yang telah terwariskan maupun karya-karya yang dikembangkan berdasar akar tradisi masing-masing.

5 dari 10 halaman

Banyak Kota yang Terlibat

Para penampil yang menggelar keseniannya adalah dari tiga negara di atas plus Indonesia yang akan menampilkan kesenian-kesenian khas dari Sulawesi Selatan, Sulawesi barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua bagian tengah dan Papua bagian Selatan.

6 dari 10 halaman

'Spice Route and Maritime Memory'

Pemilihan sub-tema atau tema khusus 'Spice Route and Maritime Memory' bertujuan mengedepankan kembali latar historis Jalur Rempah dan maritim sebagai wahana penting yang pernah membentuk konektivitas ekonomi, sosial dan budaya kawasan Asia Tenggara dan bahkan dunia.

7 dari 10 halaman

Gratis, Ayo Datang!

Festival ini diketahui pertama kali digelar di Mindanao, Filipina, pada tahun 2017 dengan menampilkan berbagai kesenian “indigenous” maupun karya seniman dari sub-kawasan untuk merayakan semangat keberagaman dalam kesatuan.

Pada tahun 2019, Malaysia bertindak sebagai tuan rumah, dilanjutkan Brunei Darussalam pada tahun 2021.

Gelaran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. 

8 dari 10 halaman

Aneka Budaya yang Menyatu

Festival Budayaw adalah perayaan atas keragaman budaya yang menyatu oleh jaringan bahari dan Jalur Rempah yang telah membentuk peradaban di Asia Tenggara maupun dunia.

Sebelum kedatangan orang-orang Eropa ke Nusantara yang berlanjut dengan era kolonialisme, kekayaan rempah dan Jalur Rempah sudah ada sebagai bagian dari luasnya sejarah pelayaran yang terbentuk selama berabad-abad sebelumnya. 

9 dari 10 halaman

Silaturahmi dan Pertukaran Budaya

Maka, tema khusus 'Spice Route and Maritime Memory' diangkat untuk melihat kembali wahana silaturahmi antar manusia lintas bangsa sebagai sarana pertukaran budaya yang telah berlangsung sangat lama sekaligus untuk memperkuat pemahaman antarbudaya di masing-masing sub-kawasan BIMP-EAGA yang melampaui konteks ruang dan waktu. 

10 dari 10 halaman

Festival Budayaw di Makassar, Jalur Rempah dan Kejayaan Maritim Masa Lalu

Festival Budayaw di Makassar, Jalur Rempah dan Kejayaan Maritim Masa Lalu © Dream

Beri Komentar