Indonesia & Malaysia Teratas di Global Muslim Travel Index 2023, Pengeluaran Traveler Diproyeksikan Tembus US$225 Miliar

Negara-negara di Asia saat ini memimpin industri travel halal dunia dengan kedatangan turis Muslim mencapai lebih dari 31 persen. Kebanyakan pelancong dunia ini melakukan travel kedua dua negara yang mayoritas penduduknya Muslim.

GMTI memperkirakan pada tahun 2028 mendatang kedatangan turis Muslim diperkirakan mencapai 230 juta. Ratusan juta traveler itu diproyeksikan akan menghabiskan pengeluaran sebesar US$225 miliar setara dengan Rp3,3 triliun.

Selain Indonesia dan Malaysia yang menduduki peringkat pertama dengan skor 73 dari 100, negara Asia lain yang masuk dalam daftar GMTI 023 adalah Singapura yang mendapat skor 64, Thailand (52), dan Filipina (46).

Laporan GMTI 2023 juga merekam sejumlah perilaku perjalanan global yang diperkirakan akan berdampak pada tren travel di kalangan wisatawan Muslim yang semakin meningkat.

Perilaku travel yang terekam tersebut seperti pemilihan destinasi dan kegiatan untuk meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan, pengalaman dari keaslian suatu destinasi, hingga hal yang berpengaruh dengan kehidupan pribadi.

“ Meskipun tidak besar, tapi para pelancong Muslim seringkali mencari rencana perjalanan mereka diselaraskan dengan kriteria berorientasi agama tertentu, seperti ketersediaan makanan halal, ruang untuk sholat, dan mendorong komunikasi dan pengiriman pesan dari tempat tujuan,” kata Fazal Bahardeen, Founder & CEO, CrescentRating, pada Kamis, 1 Juni 2023 kemarin.

Selama bertahun-tahun melakukan penelitian, Fazal mengungkapkan, GMTI terus konsisten menilai pasar travel muslim yang memprioritaskan persyaratan destinasi yang bisa memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim

" Kami berharap edisi 2023 menawarkan wawasan yang akan memungkinkan tujuan untuk mengumpulkan lebih banyak pemahaman, inklusivitas, dan hubungan yang lebih dekat dengan demografis ini," tambahnya menjelaskan.

Safdar Khan selaku Division President, Southeast Asia, Mastercard, mengatakan perusahaan telah sejak lama memutuskan menjadi mitra CrescentRating karena komitmen yang sama dalam menggunakan kekuatan data dan wawasan untuk menciptakan solusi yang lebih relevan serta menggali peluang ekonomi baru.

Dengan industri perjalanan yang telah melampaui tingkat pertumbuhan pra-pandemi, lanjut Faizal, GMTI menunjukkan bagaimana kebutuhan wisatawan berbasis agama telah berkembang. GMTI juga menunjukan bagaimana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan lebih baik untuk menciptakan penawaran pariwisata yang lebih tangguh.

" Mastercard yakin GMTI akan membantu mendukung pemulihan yang sedang berlangsung untuk pertumbuhan masa depan di sektor perjalanan Muslim," tambahnya.

Di GMTI terdapat empat tools yang menawarkan kamu buat lihat rekomendasi berdasarkan demografi.

Muslim Travel Intent Tracker (MTIT)
Metrik ini memperhitungkan berbagai kerangka waktu, mulai dari rencana perjalanan langsung hingga yang direncanakan lebih dari satu tahun sebelumnya untuk menangkap preferensi pasar wisatawan Muslim yang dinamis dan berkembang

Kerangka Pariwisata Bertanggung Jawab Wisatawan Muslim
Menawarkan pendekatan holistik untuk membantu memandu wisatawan Muslim dalam membuat pilihan yang bijaksana, mempromosikan kelestarian sosial budaya, sosial-ekonomi, dan lingkungan sambil menjunjung tinggi nilai-nilai iman

Matriks Performa GMTI (GPM)
Dengan menggabungkan skor Global Muslim Travel Index (GMTI) dan persentase pengunjung Muslim terhadap keseluruhan pengunjung, GPM memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan destinasi untuk melayani wisatawan Muslim

Destinasi Ramah Wanita Muslim
Menampilkan destinasi di seluruh dunia yang memberikan pengalaman yang ramah dan nyaman bagi wisatawan wanita Muslim dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, pembatasan agama, dan keberlanjutan dalam kriteria Lingkungan model ACES