Dream - Memasuki Hari Raya Idul Adha, kota Mekkah di Arab Saudi sudah mulai dipenuhi oleh rombongan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia. Para tamu Allah SWT datang untuk menunaikan ibadah haji sebagai kewajiban rukun Islam yang kelima.
Biasanya, usai melaksanakan rangkaian wajib ibadah haji atau umroh banyak dari para jemaah yang meluangkan waktu untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah-daerah di sekitar kota suci Mekkah untuk sekadar berkunjung.
Salah satu kota yang menjadi destinasi favorit para jemaah haji untuk berwisata adalah kota Taif. Kota ini berlokasi di Tenggara kota Mekkah dan masih merupakan bagian dari Provinsi Mekkah.
Efisiensi waktu tempuh darat yang hanya 1,5 jam dari kota Mekkah menjadi salah satu alasan mengapa Taif masuk ke dalam destinasi favorit. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai kota Taif, berikut fakta-fakta menariknya kota ini dari keterangan tertulis Garden of Na’eem yang diterima Dream.
Kota Taif terletak di daerah dataran tinggi lereng penggunungan Hejaz yang terbentang dari lereng Hejaz memiliki ketinggian 1.879 meter atau 6.165 kaki di atas permukaan laut yang membuat iklim di Taif jauh lebih sejuk dari daerah sekitarnya yang mayoritas terdiri dari padang pasir.
Suhu rata-rata di Taif dalam setahun bisa mencapai 7 derajat celcius di musim dingin dan 38 derajat celcius di musim panas.
Taif masih tergolong sebagai daerah yang lebih sejuk sehingga tidak heran banyak orang yang senang mengunjungi kota ini. Daerah pegunungan yang sejuk di Taif juga sering dimanfaatkan sebagai destinasi wisata untuk kegiatan outdoor seperti wisata kereta gantung dan pendakian di Gunung Al Hada serta wisata water park dan toboggan slide di Al Kar Tourist Village.
Suhu dingin di dataran yang lebih tinggi mendukung pertumbuhan pesat bunga mawar di kota Taif hingga Taif dijuluki sebagai ‘The City of Roses’.
Memasuki bulan April, 800 perkebunan mawar di Taif bersemi dan mewarnai serta mengharumkan Arab Saudi dengan 300 juta bunga mawarnya yang bermekaran.
Jenis mawar yang tumbuh di kota Taif adalah mawar Damask, memiliki 30 kelopak lembut dengan aroma yang lebih harum dan kuat dibandingkan mawar pada umumnya.
Mawar Taif ini memiliki kualitas mawar terbaik yang sering dijadikan suvenir andalan oleh para turis yang berkunjung.
Keistimewaan mawar Taif ini mendorong munculnya budaya untuk memberikan sebotol minyak mawar kepada pasangan yang baru menikah dan mengoleskannya di pergelangan tangan tamu yang datang ke rumah sebagai simbol ‘menghormati’. Keistimewaan mawar Taif bisa dinikmati di Garden of Na’eem moisturizing body wash dan body soap, yang diperkaya dengan ekstrak Taifi Rose.
Di Arab Saudi sendiri, air mawar Taif tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk komersil. Per tahunnya, secara rutin, diadakan dua kali ritual pembersihan Ka’bah di komplek Masjidil Haram menggunakan air mawar yang langsung diproduksi dari kota Taif.
Air mawar biasa digunakan untuk membasuh kiswah (kain penutup Ka’bah) agar terjaga kebersihan dan keharumannya.