Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Lebaran, #PantunGakMudik Cegah Ledakan Covid

Jelang Lebaran, #PantunGakMudik Cegah Ledakan Covid Foto: “PantunGakMudik”

Dream – Pemerintah telah menetapkan peniadaan mudik Lebaran Idul Fitri 1442H sejak 22 April 2021 kemarin. Ragam upaya pencegahan dilakukan Pemerintah untuk menahan masyarakatnya tetap tinggal di rumah demi kesehatan seluruh penduduk Indonesia.

Untuk membantu Pemerintah menggalakkan larangan mudik serta meredam peningkatan kembali penyebaran virus COVID-19, khusus menjelang dan pasca hari raya IdulFitri, #MediaLawanCovid19 kembali meluncurkan konten edukasi bersama bertajuk “PantunGakMudik” pada Jumat, 30 April 2021.

Sebelumnya diketahui pada Senin, 26 April 2021 lalu juga telah dilakukan kampanye gerakan vasinasi untuk kelompok lanjut usia (Lansia) bertajuk “Yuk Lindungi Mereka”.

Kedua kampanye ini dipublikasikan secara serentak di berbagai platform media, baik di jaringan televisi, radio, majalah, koran, media siber maupun media sosial.

Aksi ini menindaklanjuti kampanye-kampanye #MediaLawanCovid19 sebelumnya yang dimulai pada 24 Maret 2020 lalu dengan mengusung sejumlah tema antara lain: Jaga Jarak, Jangan Lengah, Jangan Mudik, Aman Pakai Masker, Peduli Sekitar Kita, dan Hati-hati Makan Bersama.

Kampanye “PantunGakMudik” ini dilakukan untuk mencegah pengalaman buruk tahun lalu berulang.

Kampanye Menyenangkan

Data menunjukkan, terjadi peningkatan sigfikan kasus COVID-19 di Indonesia pasca libur Lebaran yang ditandai dengan masih besarnya arus mudik ke berbagai kota.

Jika ini terjadi, dikhawatirkan tren penurunan kasus COVID-19  yang sudah terjadi, kembali akan meningkat signifikan.

Fenomena ini pun akan kontraproduktif terhadap program vaksinasi yang sedang gencar dijalankan. Kampanye dengan pantun ini diharapkan jadi sebuah kampanye yang menghibur.

Selain itu, diharapkan akan muncul berbagai kreativitas untuk melahirkan pantun-pantun lainnya dan menjadi gerakan kampanye bersama melalui pembacaan pantun oleh para tokoh, selebritas dan masyarakat umum lainnya di berbagai platform media berita dan media sosial.

Adapun kampanye sebelumnya “Yuk Lindungi Mereka” dimaksudkan untuk membantu upaya percepatan vaksinasi bagi para Lansia, sebagai kelompok masyarakat yang paling rentan menghadapi pandemi ini.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, 50 persen dari penderita COVID-19 yang meninggal dunia berasal dari kelompok Lansia (di atas 60 tahun). Karena itu, kampanye ini mengajak para anggota keluarga dan masyarakat dapat bersama-sama menyokong upaya untuk melindungi para Lansia.

Sama-sama melawan virus mematikan

Vaksinasi memang tidak membuat penerimanya kebal penuh terhadap bahaya terpapar virus COVID-19.

Namun, akan menurunkan risiko terpapar dan menularkan virus ini kepada orang lain, kalau terpapar bergejala ringan, dan cepat dalam proses pemulihannya. Dengan begitu, mengurangi risiko fatal khususnya pada kelompok Lansia.

#MediaLawanCovid19 adalah sebuah inisiatif bersama kalangan media untuk menyebarkan berbagai konten edukatif secara masif dalam upaya memerangi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.

Inisiatif ini pada awalnya diikuti lebih dari 50 media nasional dan daerah dari berbagai platform, yaitu televisi, radio, media cetak, media siber serta media sosial.

 

Inisiatif Independen

Inisiatif ini muncul secara spontan dari kalangan media dan bersifat independen, tanpa terafiliasi dan dibiayai pihak mana pun.

Dengan begitu, kerja-kerja jurnalistik tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya, dengan tetap menjunjung azas independensi.

Melalui kerja berjaringan ini, diharapkan berbagai pesan penting dalam upaya memerangi penyebaran virus COVID-19 dapat tersebar luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara cepat.

Hal ini menjadi amat penting, karena penyebaran COVID-19 tampaknya semakin random dan luas. Sementara, kesadaran publik belum terbangun secara sistematis.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Pemerintah akan bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan kepada masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya
Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
5 Penyakit yang Rentan Dialami Saat Puasa karena Salah Pola Makan, Yuk Jaga Kesehatan Sampai Ramadan Berakhir!

5 Penyakit yang Rentan Dialami Saat Puasa karena Salah Pola Makan, Yuk Jaga Kesehatan Sampai Ramadan Berakhir!

Waspada dengan beberapa penyakit yang sering menyerang saat puasa ini, yuk!

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak Logo Brand Makanan

BUNGKUS! Tebak Logo Brand Makanan

Sahabat Dream, kalian ada yang tahu gak logo-logo dari brand makanan tersebut? Berapa yang berhasil kalian tebak?

Baca Selengkapnya