Menjelajahi Bulan di Dataran Tandus Islandia

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Sabtu, 6 Juli 2019 13:36
Menjelajahi Bulan di Dataran Tandus Islandia
Tanpa pergi ke bulan, kini turis bisa menikmati suasana permukaan bulan dengan mengunjungi salah satu kota kecil di Islandia ini.

Dream - Seperti yang kita tahu selama ini, orang pertama yang mendarat di bulan ialah Neil Armstrong pada 20 Juli 1969, tepat 50 tahun lalu, mencatat sejarah besar dalam dunia astronomi.

Sebuah kota kecil yang terletak di pantai utara Islandia menerima dikenal sebagai tempat untuk pelatihan para astronot sebelum berangkat ke bulan, dan memiliki suasana yang mirip dengan permukaan bulan.

Islandia terletak dekat dengan lingkar arktik dan berada di atas lempeng tektonik paling aktif di dunia. Keadaan alam ini membuat Islandia menjadi laboratorium alam yang sering digunakan untuk penelitian para ahli.

Dilansir dari BBC Travel, fakta bahwa 80% bagian dari negara ini tidak berpenghuni, dan 60% datarannya terdiri dari dataran berbatu dan ditutupi oleh gurun lava dan gletser. Kondisi alam inilah yang membuat Island menjadi tempat yang cocok untuk membuat replika permukaan bulan.

1 dari 2 halaman

Seperti Apa?

Seperti Apa? © Kawasan Tandus di Islandia. Sumber: http://www.bbc.com/travel/gallery/20190701-how-iceland-helped-humans-reach-the-moon

Orlygur Hnefill Orlygsson, direktur Museum Eksplorasi Husavik mengatakan, bahwa Island benar-benar memiliki kemiripan dengan permukaan bulan. “ Pemandangan di sini (Island) sangat mendukung, terutama ketika musim panas, dimana ada sedikit salju, dan es di gurun,” imbuh Orlygur dikutip dari BBC News.

Selain kondisi alam yang hampir sama dengan permukaan bulan, berbagai batuan glasial yang ditemukan di Islandia menyerupai kompleksitas permukaan bulan. Sehingga, banyak astronot yang dikirim ke Islandia sebelum dikirim ke bulan.

Para astronot juga rutin melakukan ‘misi analog’ dengan mengunjungi beberapa wilayah ekstrem di bumi, salah satunya Islandia, tepatnya di daerah gunung berapi kawasan dataran tinggi yang tandus du Islandia.

“ Saya menghabiskan waktu 10 hari untuk menjelajahi daerah berapi aktif di Islandia, sebuah tempat yang tandus dan benar-benar terasa seperti di bulan,” ujar Al Worden, pilot misi Apollo 15 yang sudah pernah pergi ke bulan pada tahun 1971.

2 dari 2 halaman

50 Tahun Pendaratan Pertama di Bulan

50 Tahun Pendaratan Pertama di Bulan © Kawasan Tandus di Islandia. Sumber: http://www.bbc.com/travel/gallery/20190701-how-iceland-helped-humans-reach-the-moon

Pertama kalinya dalam sejarah, para pengunjung Islandia akan diberi kesempatan untuk menikmati kawasan Husavik dengan Moon Games. Fasilitas ini diberikan untuk memperingati 50 tahun pendaratan pertama di bulan.

Moon Games ini biasa dilakukan oleh para astronot yang melakukan pelatihan di kawasan tandus Husavik ini. Di mana para astronot dituntut untuk bergerak cepat dalam menentukan batuan bulan mana yang bisa dibawa dan memberikan alasan yang tepat mengapa memilih batuan bulan tersebut.

Selain bisa menikmati Moon Games di kawasan tandus Husavik yang menyerupai permukaan bulan, pengunjung juga bisa menikmati replika Apollo 11 modul Eagle yang dipamerkan di Museum Eksplorasi Husavik.

Ada lagi yang menarik pada peringatan 50 tahun pendaratan pertama di bulan ini, yakni “ Moon Concert” yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober nanti. Konser ini direncakan berlangsung di kawasan stratovolcano Snaefellsjokull yang tertutup gletser dan menampilkan musisi Islandia dan dua putra Neil Armstrong yang juga seorang musisi.

Sayangnya, konser ini sangat terbatas, dan hanya menyediakan kursi bagi 24 tamu terpilih saja. Wah, sayang sekali ya, Sahabat Dream!

Beri Komentar