Nikmati Kemacetan Jakarta ala Sosialita

Kini, ada cara baru yang bisa dicoba untuk melalui kebisingan Jakarta dengan sensasi berbeda, yakni dengan Royale VIP Bus yang menawarkan kenyamanan berkeliling ibukota ala sosialita.

Dream - Lalu lintas di Jakarta dikenal dengan kemacetannnya yang luar biasa. Tapi kini, ada cara baru yang bisa dicoba untuk melalui kebisingan Jakarta dengan sensasi berbeda.

Baru-baru ini, diluncurkan sebuah Royale VIP Bus yang menawarkan kenyamanan ala sosialita untuk berkeliling ibukota. Ide ini datang dari Deisy Wong Will yang membeli dan menyulap sebuah bus menjadi kendaraan mewah.

Bus ini dilengkapi dengan custom made interior yang menyerupai ruang pesta. Penumpang bus akan dimanjakan dengan fasilitas berupa sistem speaker surround sound, televisi layar datar LED, mesin karaoke, kulkas, toilet dan masih banyak lagi.

" Biasanya banyak turis yang menyewa bus ini, selain itu ada juga ibu-ibu arisan, reunian dan anak-anak SD yang melakukan city tour Jakarta," ungkap Gunawan Lie, operator tur.

Bus yang berkapasitas 25 orang ini memiliki desain yang berbeda dengan bus penumpang. Tempat duduk dibuat dari sofa empuk berseberangan, yang menyerupai desain kursi kereta api listrik. Selain itu, ruangan supir dan penumpang pun dibuat terpisah tapi dapat dihubungkan melalui interkom.

Tarif sewa bus dibandrol Rp 1 juta per jam. Tapi jasa sewa sendiri berlaku minimal selama tiga jam. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi daerah-daerah rawan macet di Jakarta sehingga dibuat dalam waktu yang lumayan lama.

" Kalau rute bisa by order tapi biasanya banyak yang minta ke Jakarta Selatan, Sudirman, Pondok Indah, Thamrin, Monas dan Kota Tua. Sedangkan untuk pick up paling banyak di restoran dan mall," imbuh Gunawan yang ikut berkeliling Jakarta bersama wartawan untuk menikmati fasilitas bus kemarin.

Selain Jakarta, bus juga melayani perjalanan ke luar kota dengan biaya tambahan. Biasanya untuk area Bandung, harus menambah sekitar satu juta tapi untuk daerah yang lebih jauh disesuaikan dengan jarak masing-masing kota.

" Di dalam bus kita sediakan soft drink dan makanan ringan. Syarat masuk ke bus ini tidak boleh merokok, bawa senjata tajam dan narkoba serta tidak boleh membawa makanan berat," ungkapnya menambahkan.

Gunawan menambahkan, untuk peserta anak-anak disarankan agar didampingi orang tua. Sehingga dapat menjamin keamanan mereka selama perjalanan.