Masjid Baiturrahman Banda Aceh (Shutterstock.com)
Dream - Aceh merupakan provinsi yang terletak di ujung paling barat Indonesia. Selain keindahan alam yang disuguhkan di Aceh, kekayaan budaya dan aturan yang terbilang unik bisa kamu nikmati di tempat ini.
Terkenal dengan sebutan Serambi Mekah, pastinya Aceh sangat kental dengan peraturan yang menjunjung tinggi syariat islam. Hal ini bukan menjadi batasan bagi wisatawan non-Muslim mengunjungi daerah ini.
Sebelum mengunjungi Nanggroe Aceh Darussalam, pastikan kamu sudah mengetahui apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak ketika mendatangi daerah ini.
Ada aturan dasar yang perlu diketahui para wisatawan yang ingin mengunjungi Banda Aceh. Ini dia lima larangan yang harus kamu ketahui.
Karena menjunjung tinggi syariat Islam dalam dasar peraturan yang dibuat di provinsi Nangroe Aceh Darussalam ini, pastinya aturan berpakaian sangat diperhatikan. Bagi yang ingin mengunjungi kota ini, pastikan kamu telah menggunakan pakaian yang sopan.
Kamu harus menggunakna celana atau rok panjang dan juga baju dengan lengan panjang bagi wanita. Kenakan juga hijab atau kerudung.
Selain itu, Kota Aceh tidak memperbolehkan laki-laki menggunakna celana pendek. Sehingga bagi kalian yang mau mengunjungi kota ini ada baiknya mempersiapkan pakaian yang sopan dan panjang serta tidak ketat.
Berboncengan dengan lawan jenis bukan mahram di daerah lain pasti terlihat biasa saja. Tapi tidak untuk di Aceh.
Di Aceh ada larangan untuk berboncengan antara wanita dan pria yang bukan mahram. Hal ini juga berlaku saat berkendara mobil.
Bagi wisatawan yang sudah menikah, ada baiknya terus membawa buku nikah ke manapun, terutama ke Banca Aceh. Karena petugas syariat daerah Aceh ini selalu mengontrol hal-hal terkait syariat.
Dalam syariat Islam, berkhalwat atau berduaan antara pria dengan wanita merupakan hal yang haram. Begitu pula aturan yang ada di Aceh.
petugas syariat akan meninggak mereka yang kedapatan berkhalwat. Wisatawan sebaiknya menjaga dan menghormati aturan yang ada di Aceh.
Di Aceh diterapkan jam malam mulai pukul 23.00. Lewat dari jam, semua orang dilarang keluar rumah.
Tetapi, peraturan ini tidak berlaku bagi para wisatawan asing baik Muslim maupun non-Muslim jika berkunjung ke Aceh. Wisatawan pastinya masih boleh berjalan-jalan menikmati malam di luar ruangan.
Semua makanan yang tersedia di Aceh adalah halal. Tidak ada satupun tempat makan maupun tempat wisata yang menyediakan minuman beralkohol
Aceh sangat menjunjung tinggi syariat Islam. Jika ada yang melanggar, bakal ada hukuman berat.
Itu dia lima hal yang harus kamu ketahuiseblum mengunjungi Aceh, tertarik?
(Jossi Andriani/dikutip dari berbagai sumber)
Advertisement
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Menkeu Purbaya Nilai Inflasi Singapura-Malaysia Lebih Jelek Dibanding RI
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Fakta di Balik Mata Kedutan yang Seringkali Dianggap Tanda Mistis
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025