Kompleks Candi Ratu Boko (Borobudurpark.com)
Dream - Secara bertahap, destinasi wisata di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta akan dibuka kembali. Langkah ini untuk menggeliatkan kembali aktivitas pariwisata yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Setelah Malioboro di Kota Yogyakarta, sebentar lagi kompleks Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman juga akan dibuka. Tetapi, pada tahap awal akan diberlakukan masa uji coba.
Bupati Sleman, Kustrini, mengatakan daerahnya telah ditunjukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menjalankan uji coba pembukaan destinasi wisata. Ini menyusul status DIY yang turun ke level 3 PPKM.
" Di Sleman baru Candi Ratu Boko yang masuk dalam 20 tempat wisata yang diuji coba pada kota level 3 se-Jawa-Bali," kata Kustrini.
Kustrini menyambut baik penunjukan tersebut. Dia menilai hal ini sejalan dengan rencana Pemkab Sleman yang sedang menyiapkan skenario pembukaan destinasi wisata di tengah pandemi Covid-19.
Dia melanjutkan sebelumnya Pemkab Sleman telah mengirimkan surat permohonan uji coba pembukaan 21 destinasi wisata. Tetapi, dari 21 destinasi yang diajukan baru Candi Ratu Boko yang dibolehkan.
" Ya tidak apa-apa, yang terpenting ada kelonggaran yang tentunya jika ini sukses, tempat wisata lain juga akan bisa dibuka," kata dia.
Menurut Kustrini, Candi Ratu Boko telah memiliki sertifikat CHSE yang diterbitkan Kemenparekraf. Ke depan, Dinas Pariwisata Sleman segera menyiapkan ketentuan tambahan dalam pelaksanaan uji coba pembukaan.
" Untuk implementasi prokes nanti akan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kerumunan, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pegawai dan pengunjung akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait," kata dia.
Sementara untuk destinasi yang belum dibolehkan buka, Kustrini meminta pelaku wisata untuk bersabar. Jika uji coba pembukaan Candi Ratu Boko berjalan sukses, maka destinasi wisata yang akan dibuka semakin banyak.
" Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2," terang Kustrini, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Fakta-fakta Psikosomatis, Gangguan Fisik yang Dipicu Kondisi Psikologis
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Detik-detik Uya Kuya Kembali ke Rumah Usai Dijarah, Kondisinya Memprihatinkan
Keseruan Hairstyling Bareng Viva Cosmetics dan Remington di Campus Beauty Fair
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Rakyat Indonesia
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Dokter Pengalaman 15 Tahun Beber Kelebihan Perawatan Gigi Pakai Aligner, Apa Saja?