Mencekam, Detik-Detik Kapal Motor Tenggelam Dihantam Ombak Pulau Lombok

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 25 November 2018 12:39
Mencekam, Detik-Detik Kapal Motor Tenggelam Dihantam Ombak Pulau Lombok
Sebanyak 14 orang anak buah kapal sempat lompat sebelum kapal tenggelam. Namun baru tujuh orang yang ditemukan.

Dream - Musibah kembali terjadi di dunia pelayaran Tanah Air. Kapal Motor (KM) Multi Prima I jurusan Surabaya -Waingapu Nusa Tenggara Timur (NTT) tenggelam pada Kamis, 22 November 2018 sekitar pukul 18.00 WIT.

Kapal dengan panjang 55 metere dan lebar 11 meter itu tenggelam setelah diterjang ombak tinggi. Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat dari kapal sebelum tenggelam.

Dari jumlah ABK tersebut, baru tujuh orang yang berhasil diselamatkan petugas.

" Sementara, sisa ABK-nya hilang," kata Asnawi dilansir dari JawaPos.com, Sabtu (24/11/2018).

Musibah nahas tersebut dengan cepat bisa diketahui karena ABK masih sempat menyalakan tanda safety of life at sea (SOLAS) sebelum kapal tenggelam. Sinyal itu ditangkap oleh KM Cahaya Abadi 201 yang sedang dalam perjalanan ke Probolinggo.

Menurut Asnawi, petugas medis KKP Probolinggo dan Polres Probolinggo telah menangani 7 korban tersebut. Untuk sementara, mereka menginap di mess Stasiun Radio Pantai Probolinggo (SROP) hingga kondisi fisiknya pulih.

Asnawi menceritakan kapal tersebut berangkat dari Surabaya, sejak Selasa lalu (20 November 2018) lalu. Nahas dua hari kemudian, ombak menerjang kapal tersebut.

Dari keterangan para korban selamat, kondisi kapalnya sendiri dalam keadaan prima dan tanpa kerusakan. Kapal tersebut juga tidak menabrak karang saat kejadian.

" Nggak terbalik juga (posisi kapalnya). Tapi, mungkin karena kapal itu bermuatan pakan ternak dan bahan bangunan, jadi ya kapal tenggelam saja," tuturnya.

Berikut, daftar nama korban selamat:

1. Bob Chris Butarbutar (second Officer), 26, warga Parapat Medan.

2. Rahmat tuloh (second enginer), 27, warga Lamongan

3. Debiyallah Sastria (anak buah), 27, warga Larantuka Flores.

4. Zainal Arifin (anak buah), 21, warga Larantuka Flores

5. Benyamin Henuk (anak buah), 34, warga Larantuka Flores.

6. Aldy Hidayat (cadet engine), 18, warga Bantaeng, Makasar.

7. Haji Jamaludin (koki), 20, warga Larantuka, Flores.

(Sumber: Liputan6.com)

Beri Komentar