Setahun Hilang, Model Cantik yang Sebut Vladimir Putin 'Psikopat' Ditemukan Tewas di Dalam Koper

Reporter : Sugiono
Rabu, 16 Maret 2022 18:45
Setahun Hilang, Model Cantik yang Sebut Vladimir Putin 'Psikopat' Ditemukan Tewas di Dalam Koper
Gretta Vedler menghilang sebulan setelah menyebut Vladimir Putin sebagai psikopat.

Dream - Teka-teki menghilangnya model Rusia, Gretta Vedler, akhirnya terkuak. Setelah setahun menghilang, wanira 23 tahun itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad model yang melabeli Vladimir Putin sebagai psikopat itu ditemukan di dalam sebuah koper.

Sebelum meninggal dunia, Gretta mememberikan label psikopat kepada presiden Rusia, Vladimir Putin. Melalui media sosial, dia menulis bahwa upaya Putin untuk 'meningkatkan integritas Rusia' bakal berakhir dengan air mata.

Sebulan setelah melontarkan kritik itu, Gretta menghilang. Namun, kasus menghilangnya Gretta tidak ada sangkut-pautnya dengan politik. Sebab, belakangan mantan kekasihnya, Dmitry Korovin (23), mengaku mencekik Gretta di Moskow, setelah cekcok perkara uang pada Februari tahun lalu.

1 dari 4 halaman

Kepada penyidik, Korovin mengaku tidur bersama jasad Gretta selama tiga malam di kamar hotel. Setelah itu dia memasukkan jasad Gretta ke dalam koper baru dan membawanya ke wilayah Lipetsk. Jasad Gretta ditinggalkan di dalam bagasi mobil.

Korovin juga mengaku mengunggah gambar dan pesan di media sosial Gretta untuk membuat teman-teman percaya bahwa model itu masih hidup.

Mayat Gretta ditemukan setelah seorang blogger di Kharkiv dan juga teman prianya, Evgeniy Foster, curiga dan meminta teman lain di Moskow untuk membuat laporan orang hilang.

2 dari 4 halaman

Sebuah video dari Komite Investigasi Rusia menunjukkan Korovin diduga mendemonstrasikan proses pembunuhan model tersebut dan membuat pengakuan lengkap.

Penyidik menganggap unggahan Gretta di media sosial soal Putin pada Januari 2021 tidak terkait dengan kematiannya. Grettakala itu prihatin atas tindakan keras Putin terhadap protes dan apa yang dilihatnya sebagai keinginan untuk membentuk Rusia yang lebih besar.

" Mengingat fakta bahwa Putin mengalami banyak penghinaan di masa kanak-kanak, dia tidak dapat membela dirinya sendiri karena bentuk fisiknya [kecil], tidak mengherankan bahwa dia pergi setelah sekolah hukum dan bergabung dengan KGB."

3 dari 4 halaman

" Orang-orang seperti itu pemalu dan takut sejak kecil, takut kebisingan dan kegelapan, orang asing, sehingga sifat-sifat seperti hati-hati, menahan diri, dan kurangnya komunikasi dikembangkan di awal karakter mereka."

" Saya hanya bisa berasumsi, menurut pendapat saya, psikopati atau sosiopati yang jelas terlihat dalam dirinya," tulis Gretta.

Kepada pengikutnya, Gretta mengatakan, " Untuk psikopat, penting untuk terus mengalami rasa kesempurnaan dan ketajaman hidup, sehingga mereka menyukai risiko, pengalaman intens, komunikasi intens, aktivitas intens - kehidupan yang intens dan dinamis."

4 dari 4 halaman

" Mungkin dia benar-benar ingin meningkatkan integritas Rusia dan dengan tulus mendoakan kebaikan untuk Rusia."

" Tapi bisakah dia benar-benar melakukan sesuatu?"

Dia sangat ragu, dan menambahkan, " Saya pikir Anda sendiri tahu jawaban untuk pertanyaan ini."

Sumber: Metro.co.uk

Beri Komentar