Foto: The Vocket
Dream - Ketika seorang figur publik meninggal, kabar kematiannya akan diketahui seluruh masyarakat dunia. Beberapa penggemarnya bahkan sampai berduka kehilangan sang idola.
Saking cintanya pada sang idola, beberapa fans bahkan tak percaya dengan kematian tokoh pujaannya. Tak heran jika banyak yang berspekulasi dengan mengeluarkan teori-teori aneh yang berhubungan dengan kematiannya.
Kamu tentu masih ingat dengan penyanyi terkenal di tahun 60-an, Elvis Presley. Hingga saat ini masih banyak orang yang percaya jika raja Rock and Roll itu masih hidup.
Teori serupa diyakini beberapa orang yang memuju pendiri perusahana teknologi tenama Apple, Steve Jobs.
Banyak pengagum Jobs yang percaya jika tokoh pujaannya itu masih hidup.
Melansir The Vocket, sosok Steve Jobs kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah muncul foto sosok pria yang memiliki wajah mirip dengannya.
Seorang pria yang berperawakan sangat mirip Steve Jobs ini terlihat di sebuah tempat di Mesir.
Mereka yang percaya dengan teori ini semakin yakin jika Steve Jobs masih hidup karena pria tersebut memakai kacamat dan gaya duduknya mirip dengan pria yang meninggal karena kanker itu.
Semasa hidup, Steve Jobs kerap kali mengungkapkan kecintaannya kepada negara Mesir.
Kemunculan foto tersebut membuat banyak orang yang percaya jika Jobs masih hidup. Mereka berteori jika Steve mungkin tengah menggunakan Apple Watch saat ini.
Seperti diketahui, Steve Jobs sang pendiri Apple Computer meninggal dunia karena kanker pankreas Oktober 2011 lalu. Warisannya berupa Apple masih bisa kita nikmati hingga saat ini.
Dream – Dalam beberapa tahun belakangan, komputer memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Benda elektronik ini begitu dekat dengan segala profesi. Mulai pebisnis hingga masyarakat biasa.
Ternyata, fenomena ini sudah diramalkan pendiri Apple, Steve Jobs, sejak tiga dekade silam.
“ Komputer tak hanya alat yang mengagumkan yang pernah kita temui. Alat ini bisa berupa alat menulis, pusat komunikasi, superkalkulator, perencana, filler, dan instrumen artistik. Semuanya menyatu. Kita hanya memberinya instruksi baru atau perangkat lunak,” kata Jobs dalam sebuah wawancara kepada Playboy pada 1985, dikutip dari CNBC, Minggu 26 Mei 2018.
Bahkan Jobs sudah memprediksi empat hal yang bisa dilakukan dengan komputer.
Dipakai untuk Bersenang-senang
Pada 1985, Apple sudah merilis empat komputer, yaitu Apple I, Apple II, Lisa, dan Macintos. Model-model ini ditujukan untuk pendidikan di sekolah.
“ Anda benar-benar dapat melakukan lebih baik dan lebih baik, dan Anda dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan produktivitas. Komputer,” kata Jobs.
Pada 1984, hanya 8 persen rumah tangga di Amerika Serikat yang memiliki komputer. Angka ini didasarkan pada hasil sensus yang dijalankan US Cencus Bureau.
Pada 2000, jumlah rumah tangga pemilik komputer menjadi 51 persen. Sedangkan pada 2017, rata-rata rumah tangga memiliki komputer.
Menggunakan Komputer untuk Saling Terhubung
Jobs meramalkan komputer akan lebih sering digunakan untuk hal-hal di luar bisnis, yaitu konektivitas. Dia memprediksi internet akan berkembang pesat dan membuat semua orang di dunia terhubung.
Komputer Bakal Punya Mouse
Pengguna komputer kerap menggunakan alat bantu berupa mouse untuk mengoperasikan komputer. Dulu, komputer tak selalu dioperasikan dengan mouse.
Sebelum Apple memperkenalkan Lisa dan Macintos, komputer dikendalikan dengan papan kunci. Jobs mengatakan mouse ini akan mempermudah pengguna untuk mengoperasikan komputer.
“ Ini jauh lebih cepat untuk melakukan semua jenis, seperti memotong dan menempel dengan mouse. Ini tak hanya lebih mudah, tetapi lebih efisien,” kata dia.
Persaingan Software Semakin Ketat dan Hardware Dimonopoli
Pada 1985, Jobs memprediksi hanya sedikit perusahaan yang memproduksi hardware. Di sisi lain produsen software sangat banyak.
“ Untuk memproduksi komputer, persaingan akan terjadi di Apple dan IBM. Saya tidak berpikir tiga-empat perusahaan atau enam-tujuh perusahaan yang akan memproduksi komputer. Saya berpikir inovasi banyak dilakukan di software, bukan hardware,” kata dia.
Untuk di pasar software, Apple bersaing dengan Microsoft dan Google. Sementara di pasar hardware, produsen teknologi seperti Samsung, Dell, dan Lenovo saling bersaing.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker