Foto: Planetmerdeka.com
Dream - Undangan memang sangat penting untuk dipersiapkan sebelum menggelar pesta perkawinan. Sejumlah pasangan bahkan mendesain kartu undangan dengan sangat unik untuk memberi kesan mendalam.
Namun ada kalanya kartu undangan pernikahan malah punya desain yang 'kelewat kreatif'. Contohnya seperti undangan yang diunggah ke Twitter oleh akun @kamilatifah berikut ini.
Sekilas memang tak ada yang aneh. Kartu berikut ini sama dengan undangan-undang pernikahan lainnya. Tapi, pas dibuka, isi undangan tersebut justru bikin netizen merasa bingung dengan foto depannya.

Terang saja, ternyata foto yang terpampang pada cover depan undangan tersebut bukanlah foto sang mempelai, melainkan foto kedua orangtuanya.
Terlihat dari cuitan akun @kamilatifah melengkapi postingan foto itu. " Yang nikah anaknya, yang jadi model cover undangan bapak ibunya."
Sementara, foto mempelai dipajang pada cover belakang undangan tersebut. Itupun mereka berfoto bersama orangtua mereka.
Akun @kamilatifah pun kembali menambahkan cuitannya, " Bapak gue: 'ITU TEMEN BAPAKKKK."
Unggahan ini menarik perhatian netizen. Mereka langsung membanjiri unggahan tersebut dengan komentar beragam.
" Nanti bikin undangan kaya gini aahh...Hahahahhaa"
" Di daerah gue juga sering gini:( wkwkw."
" Njir, temen gue juga pernah begitu, biasanya ortunya keluarga terpandang, wkwk,"
" didaerah saya juga kaya gini"
" py org2 pd tau klo itu acara bapak ibunya atau spy org2 gk ksasar nyari rute rumah yg punya hajatan hhhhh."
" Biasanya yg kek gini buat relasi orangtuanya gitu gak sih? Biar pada ngeh siapa yg ngundang."
" Ya mungkin itu undangan bapak-ibunya buat temen-temen bapak-ibunya, bukan buat temen anaknya, apalagi bapak-ibunya temen anaknya."
Sumber: Planetmerdeka.com
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
