4 Perkawinan Tersingkat, Bikin Orang Tercengang!

Cerai Setelah Mengetahui Suami Gay

© Dream

Seorang wanita menuntut cerai, padahal usia perkawinannya baru menginjak empat bulan. Wanita tersebut baru mengetahui suaminya ternyata seorang penyuka sesama jenis.

Rupanya, sebelum menikah, suaminya kurang terbuka tentang masalah kecenderungan seksualitasnya.

Baru setelah menikah, suaminya berterus terang bahwa dirinya adalah lelaki penyuka sesama jenis. Hancur luluh hati wanita tersebut. Tapi, suaminya berjanji akan berubah dan mencari pengobatan.

Wanita itu berusaha tegar dengan memberi bantuan semangat dan moral. Sayang, sang suami ingkar janji. Selama menikah, mereka tidak pernah tidur bersama. Jika diajak berobat, suaminya mencari-cari alasan agar tidak pergi.

Bahkan suaminya tak segan memuji tubuh lelaki lain di depan istri. Selain itu, suaminya punya banyak permintaan yang aneh, mulai dari tidak boleh berpegangan tangan hingga duduk dekat-dekat.

Akhirnya mereka bercerai. Malangnya, suaminya dikenal sebagai sosok yang baik dan terlihat taat beragama.

Cerai Setelah 2 Tahun Tak Disentuh Suami

© Dream

Selama menikah, suami memenuhi segala nafkah lahir. Tapi, tak sekali pun pernah memberikan nafkah batin sejak malam pertama.

Istri merasa tinggal di dalam kurungan emas. Semua fasilitas ada dan serba mewah, namun hidup terasa sendirian. Tidak pernah diajak berduaan atau bahkan berhubungan intim.

Akhirnya setelah dua tahun, mereka bercerai dan wanita itu masih suci. Bisa dibayangkan rasa trauma yang dialami wanita itu selama dua tahun menikah tidak pernah disentuh suami secara langsung.

Cerai Karena Istri Tak Solehah Seperti Wanita Berniqab

© Dream

Kasus yang satu ini agak berbeda. Istri diceraikan suami karena dianggap tak solehah seperti wanita berniqab. Perkawinan mereka hanya bertahan lima bulan.

Secara tiba-tiba suami menuntut cerai. Alasannya tidak mau menanggung dosa. Bila diajak istri berbicara empat mata tentang keputusannya, suami tidak mau dan tetap pada pendiriannya.

Suami wanita ini memang terkenal alim, rajin ke masjid, sholat malam tak pernah telat. Istrinya sebenarnya juga sama, taat beragama dan berhijab.

Tetapi, suami wanita ini selalu memperdebatkan 'kenapa istrinya tak sesolehah wanita yang memakai niqab (cadar)?'. Dia juga selalu mengutarakan keinginan untuk poligami. Rupanya, suami wanita ini menyangka semua wanita berniqab itu benar-benar solehah.

Cerai Karena Trauma Kelakuan Suami

© Dream

Usia perkawinan pasangan ini sangat singkat, dua bulan saja. Semua gara-gara sikap suami yang berlebihan dalam sikap dan membina rumah tangga. Bayangkan! Pria ini ingin istrinya romantis seperti dalam drama televisi.

Pria ini juga sangat mudah cemburu buta. Mereka tinggal di rumah ibunya dengan adik laki-lakinya. Tetapi, pria ini tak mengizinkan istrinya keluar kamar sampai dia pulang dari kerja.

Jika istrinya ke kamar mandi, pria ini akan menjaganya di depan pintu. Rupanya, pria ini takut istrinya selingkuh dengan adik laki-lakinya.

Jika diajak mengontrak rumah, pria ini menyebut istrinya mata duitan. Jika istrinya menolak ajakan perbuatan haram di ranjang, pria ini membuat fitnah untuk mertuanya. Katanya, istrinya tak mau melayaninya di ranjang.

Pria ini menyuruh istrinya berhenti bekerja. Tapi, ketika istrinya minta uang, dia marah. Karena tak kuat dengan sikap dan kelakuan pria ini, istrinya lari ke orang tuanya. Istrinya kemudian mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama.

Selepas bercerai, wanita itu mengaku trauma untuk menikah lagi.

Jangan Tergesa-gesa Menikah Karena Takut Dibilang Perawan Tua

© Dream

Dari keempat kisah tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa seorang wanita yang akan menikah harus mengenali calon pasangannya.

Cari tahu semua informasinya, jangan langsung terima lamarannya. Jika calon suami itu seorang gay dan berjanji akan berubah setelah menikah, jangan langsung percaya!

Tunggu dia berubah total sebelum menikah. Tidak hanya berubah tapi dia juga harus bertobat sebelum menikah.

Juga jangan tergesa-gesa menikah karena takut dibilang perawan tua. Setelah menikah memang sudah tidak dibilang perawan tua. Tapi apalah artinya jika bercerai dan kemudian dibilang janda muda?