Naudzubillah, 5 Jalan ke Neraka yang Banyak Peminatnya

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 22 November 2016 11:44
Naudzubillah, 5 Jalan ke Neraka yang Banyak Peminatnya
Lima perbuatan ini menjadi salah satu penyebab manusia terjerumus ke neraka. Namun anehnya, tindakan ini paling ramai dilakukan dan tidak pernah sepi peminatnya.

Dream - Pedihnya siksaan neraka digambarkan Allah SWT secara jelas dalam Alquran. Meski begitu, masih saja banyak muslim tak jera melakukan perbuatan-perbuatan dosa.

Bahkan melakukan 5 dosa berat yang dimurka Allah. Lima perbuatan ini menjadi salah satu penyebab manusia terjerumus ke neraka.

Namun anehnya, tindakan ini paling ramai dilakukan dan tidak pernah sepi peminatnya. Apa saja? Berikut ulasannya.

Dalam surat Al-Mudatstsir ayat 42-47 dijelaskan bahwa nantinya penghuni surga dan neraka akan melakukan komunikasi. Penghuni surga akan bertanya kepada penghuni neraka, begitu juga sebaliknya. Penghuni surga bertanya mengapa mereka masuk neraka. Jawabannya, ternyata mereka melakukan dosa yang banyak diminati saat ini. Apa saja?

1. Meninggalkan Sholat

Sholat merupakan ibadah wajib umat Islam dan tidak ada pengecualian. Allah menjelaskan bahwa ibadah ini merupakan keharusan yang dilakukan seorang muslim. Jika tidak mampu berdiri, maka orang bisa mengerjakannya dengan duduk. Jika tidak mampu dengan duduk orang boleh mengerjakannya dengan berbaring.

Bahkan jika tidak ada air untuk berwudhu maka bisa dilakukan dengan tayamum. Begitulah kemudahan yang Allah berikan sehingga seseorang tidak mempunyai alasan untuk meninggalkan sholat.

Namun apa yang terjadi saat ini? Dengan mudahnya umat Islam meninggalkan sholat wajib tanpa merasa berdosa. Padahal, dosa meninggalkan 1000 kali lebih besar dibanding perbuatan zina.

Dalam surat al-Mudatstsir:43 para penghuni neraka menjawab pertanyaan penghuni surga perihal kenapa mereka masuk neraka. " Dahulu, kami tidak termasuk orang-orang yang mendirikan sholat." (Qs. al-Mudatstsir [74]: 43)

" Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: 'Siapakah ini wahai Jibril'? Jibril menjawab: 'Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu'." (Riwayat Tabrani).

Selengkapnya baca di sini.   

 

Beri Komentar