Wahyono Rela Menggelinding Demi Saf Terdepan

Meski sulit berjalan, ia tak pernah absen untuk salat berjamaah di mesjid terdekat. Tanpa ragu Wahyono menggelindingkan tubuhnya agar sampai ke barisan (shaf).

Dream - Sungguh Allah Maha Besar, di balik keterbatasan yang dianugerahkan pada lelaki berusia 17 tahun ini, ada banyak pelajaran yang dapat dipetik. Adalah Muhammad Wahyono, pemuda yang terlahir dalam keadaan tak memiliki lengan dan kaki.

Allah SWT menciptakan pemuda tanpa lengan dan kaki ini dengan keberkahan dan keistimewaan yakni berupa keimanan Islam. Mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darrul Qur'an milik Ustaz Yusuf Mansyur, Wahyono membuktikan mampu berprestasi seperti anak lain dengan segala keterbatasan.

Meski sulit berjalan, ia tak pernah absen untuk salat berjamaah di mesjid terdekat. Tanpa ragu Wahyono menggelindingkan tubuhnya agar sampai ke barisan (shaf). Saat mendirikan salat, Wahyono lebih memilih berbaring karena akan lebih memudahkannya.

Berkat ketaatannya dalam menjalani ibadah, sejumlah orang mengungkapkan kekagumannya terhadap Wahyono. Seorang motivator, Jamil Azzaini mengatakan, " Saya sangat kagum saat berkunjung ke ponpes yang digawangi Ust. Yusuf Mansyur tersebut. Wahyono tanpa ragu menggelindingkan diri demi bisa melaksanakan salat berjamah. Saya pun tak melewatkan untuk menggendong pemuda berusia 17 tahun itu."

Keseharian Wahyono dihabiskan sebagai murid Darrul Qur'an. Semangatnya yang luar biasa dalam mendirikan salat 5 waktu bahkan menghafal ayat suci Alquran.

“ ..Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? Semoga Alloh Azza wa Jalla, menetapkan hati hati kita dalam ketaatan.” (Ism, Sumber: Facebook Jamil Azzaini)

_{Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi</sub>

_{Ayo berbagi traffic di sini!}