Viral Curhat Anak Tukang Ojek Lulus SNMPTN Kedokteran Unsrat tapi Terhimpit Biaya, Ceritanya Berakhir Bahagia

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 31 Mei 2022 15:35
Viral Curhat Anak Tukang Ojek Lulus SNMPTN Kedokteran Unsrat tapi Terhimpit Biaya, Ceritanya Berakhir Bahagia
Sang anak terpaksa sembunyi-sembunyi mengikuti SNMPTN karena menyadari kondisi orang tua yang bekerja sebagai tukang ojek. Keajaiban yang dinanti akhirnya datang. Siapa sang penolongnya?

Dream - Diterima menjadi mahasiswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang superketat merupakan kebanggaan. Apalagi masuk dalam Fakultas Kedokteran, siapa yang tak bangga?

Prestasi itu diperoleh seorang gadis bernama Marselinda Morensia Mulalinda asal Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dia diterima sebagai mahasiswi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) jurusan Pendidikan Dokter. 

Namun kisahnya menjadi viral ketika Marselinda lewat akun Facebook Ien Mulalinda, menceritakan kondisinya yang dilanda kegelissihan. Dia tidak bisa membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 28 Mei 2022. 

“ Waktu yang saya miliki tinggal 10 hari lagi untuk menuju masa depan atau terhenti di sini,” tulis Marselinda.

Marselinda merupakan gadis berprestasi dengan segudang penghargaan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya foto piagam serta sertifikat dalam postingan media sosialnya. Menyadari orangtuanya tak bisa membiayai uang kuliahnya, Marselinda memberanikan diri untuk bercerita di media sosial. 

1 dari 4 halaman

Ikut Tes Tanpa Sepengetahuan Orang Tua

Marselinda sudah berprestasi sejak masa SMP, prestasi itulah yang membuatnya bisa bersekolah di SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, dengan beasiswa dari pemerintah Kota Bitung.

Kini dia kembali memperjuangkan biaya untuk jenjang kuliahnya.

curhatan viral

‘10 Hari Memperjuangkan Masa Depan’ begitulah judul dari curhatan Marselinda.

Marselinda mempunyai waktu 10 hari untuk membayar biaya masuk sebesar Rp14 juta, dengan tenggat waktu 6 Juni 2022 mendatang.

Dalam curhatan yang ditulis, rupanya gadis ini mengikuti seleksi masuk kuliah tanpa sepengetahuan orangtuanya.

“ 3 bulan lalu tanpa sepengetahuan orang tua saya mendaftarkan diri untuk kuliah mengambil jurusan kedokteran. Saya tahu orang tua saya tidak akan mampu membiayainya,” tulis Marselinda.

2 dari 4 halaman

Ayah Bekerja Sebagai Tukang Ojek

Marselinda bercerita, ayahnya hanyalah tukang kayu atau bangunan. Namun karena kondisinya sudah lansia maka panggilan bekerja sudah jarang sekali.

Ayahnya mencoba peruntungan dengan menjadi tukang ojek. Profesi yang juga tak bisa diandalkan penuh. Ketika sakit asam urat dan kolesterolnya kumat, sang ibu yang terpaksa mengantar penumpang.

Walaupun kondisi serba kekurangan, nyatanya Marselinda bisa memasuki jurusan bergengsi dengan prestasinya, yakni Fakultas Kedokteran Unsrat pada bulan Maret 2022.

curhatan viral

“ Puji Tuhan pada bulan Maret yang lalu saya dinyatakan lulus masuk kedokteran UNSRAT jalur SNMPTN. Namun saya bingung karena biaya UKT yang besar,” kata Marselinda.

3 dari 4 halaman

Meminta `Keajaiban` dari Curhatan di Medsos

“ Orang tua saya sudah berusaha namun batas pembayarannya tinggal 10 hari lagi dan kami belum mendapat jalan keluar sampai hari ini,” lanjut curhatan Marselinda.

Gadis ini hanya mempunyai berbagai piagam dan medali yang dikumpulkan selama SMA. Dia berharap itu semua bisa menolongnya.

“ Saya berharap ini semua bisa menolong saya untuk kuliah, namun saya tidak tahu bagaimana caranya. Waktu saya tinggal 10 hari lagi. Tolong bantu saya,” tutup curhatan Marselinda.

Usaha Marselinda mencari bantuan membuahkan hasil. Curhatan viralnya tidak sia-sia. Di hari berikutnya pada 29 Mei 2022, gadis ini kembali mengunggah postingan baru.

4 dari 4 halaman

`Keajaiban` yang Dinanti Datang

Postingan itu penuh dengan ucapan terima kasih kepada banyak orang yang ingin membantunya. Termasuk dari Pemerintah Kota Bitung.

curhatan viral

Sangat panjang gadis ini mengucap satu demi satu perhatian dari berbagai masyarakat. Bahkan pada Selasa, 31 Mei 2022, dia dan orangtuanya akan bertemu dengan Walikota Bitung secara langsung.

Dia mengungkap tidak ada niatan untuk meminta sumbangan atau donasi. Tujuannya adalah agar postingannya sampai kepada pemerintah.

“ Saya minta maaf harus menolak donasi/bantuan dana dari pribadi, saya tidak bermaksud untuk tidak sopan tapi dari bantuan perhatian pemerintah sudah sangat cukup,” tulisnya.

Sumber: Facebook Ien Mulalinda

Beri Komentar