Dream - Gerhana bulan total diprediksi bakal terjadi pada akhir pekan nanti. Masyarakat yang tinggal di Arab Saudi dan negara kawasan Teluk tengah bersiap menyambutnya.
Diperkirakan fenomena alam ini terlihat jelas di beberapa negara di jazirah Arab. Selain Saudi, masyarakat di Uni Emirat Arab, Bahrain dan sekitarnya bisa menyaksikan secara langsung gerhana bulan ini.
Anggota Persatuan Ahli Astronomi dan Angkasa Arab, Profesor Khalid Al Zaaq, membuat status di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Khalid mengatakan Saudi akan mengalami gerhana bulan total terlama sejak 83 tahun lalu pada Jumat, 27 Juli 2018.
" Gerhana bulan total akan berlangsung selama 100 menit dan akan terlihat di belahan bumi pada tingkatan yang berbeda," kata Khalid, dikutip dari Al Arabiya, Minggu 22 Juli 2018.
" Di Arab Saudi dan kawasan Teluk akan teramati sepenuhnya, terjadi pada pukul 21.24 dan akan berakhir pada 01.19," ucap dia melanjutkan.
Gerhana bulan terjadi ketika bayangan bumi menghalangi sinar matahari. Ada tiga jenis gerhana bulan yaitu total, parsial, dan penumbral.
Advertisement
Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas

Mengintip Komunitas Sangkar Semut: Tempat Asah Bakat Anak, Punya Markas Unik di Tepi Kali Ciliwung

Daftar Barang yang Harus Dibawa Dalam Tas Siaga Bencana, Sudah Disiapkan?

FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

Waduh! Pegawai di 5 Bidang Pekerjaan Ini Terbanyak Jadi Sasaran Empuk Loker Abal-Abal



Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS

Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Bank Dunia Peringatkan Krisis Air Global yang Makin Mengkhawatirkan, Benua-Benua Mulai Mengering

Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas

Potret Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina, Vidi Aldiano Protes Tulisan di Atas Kue
