Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari
Dream - Majalah ternama Time kembali merilis sejumlah nama pemimpin dan ikon paling berpengaruh di dunia. Diantara 100 orang terpilih tersebut, terdapat sejumlah nama pemimpin muslim dunia yang dianggap layak masuk daftar bergengsi tersebut .
Daftar 100 tokoh paling berpengaruh tersebut menampilkan sosok-sosok yang terbagi kedalam kategori diantaranya pengusaha, perintis, seniman, pemimpin dan ikon.
Para pemimpin Muslim seperti Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Presiden Indonesia Joko Widodo dan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dari Arab Saudi mendapat tempat dalam daftar yang dibuat oleh Time tersebut.
Selain tiga kepala negara tersebut, terdapat juga gadis remaja Pakistan penerima Noble.
Mengutip laman Onislam, Selasa, 21 April 2015, berikut sosok empat tokoh Muslim dunia yang dianggap paling berpengaruh di tahun 2015 oleh Majalah Time:
(Ism)
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari
Dream - Setelah gagal sebanyak tiga kali, Mayor Jenderal Muhammadu Buhari, 72 tahun, akhirnya mendeklarasikan dirinya menjadi Presiden Nigeria dengan memenangi pemilihan presiden pada bulan Maret lalu. Buhari menjadi orang Nigeria pertama yang menggulingkan presiden sebelumnya melalui kotak suara pemilihan presiden.
Mantan petinggi militer ini mendapat simpati luar biasa karena perjuangannya melawan korupsi selama pemerintahannya yang pendek pada tahun 1983 hingga 1985 setelah melakukan kudeta militer. Sebagian warga Nigeria percaya Buhari tidak akan menggunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri dan pendukungnya. Pemerintahannya yang keras terhadap koruptor berhasil memenjarakan para politikus yang terlibat korupsi.
" Mulai memerangi Boko Haram hingga mengatasi korupsi yang telah meraja lela, Buhari punya tugas yang tidak berat ke depannya," kata Aryn Baker, kepala biro Time untuk Afrika. (Ism)
Peraih Nobel, Malala Yousafzai
Dream - Malala Yousafzai, yang dunia mengenalnya sebagai Malala, merupakan simbol perjuangan perempuan untuk pendidikan menjadi terkenal pada tahun 2009 setelah menulis buku harian anti-Taliban ketika dia masih 11 tahun.
Gadis 17 tahun mencuri perhatian internasional pada tahun 2012 setelah ia ditembak oleh militan Taliban ketika sedang mengkampanyekan pendidikan untuk kaum perempuan di seluruh Pakistan.
Oktober lalu, aktivis wanita asal Pakistan ini memperoleh Penghargaan Nobel Perdamaian 2014 dan menjadikannya pemenang Nobel termuda.
Awal April tahun ini, sebuah asteroid diberi nama sesuai nama gadis Muslim ini oleh astronom NASA untuk menghormati keberanian dan kepeloporannya.
Ini adalah tahun ketiga berturut-turut nama Malala dimasukkan dalam daftar tahunan Time tersebut. (Ism)
Presiden Indonesia, Joko Widodo
Dream - Joko Widodo, dikenal sebagai Jokowi, dilantik sebagai Presiden baru Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2014.
Meskipun ada sedikit kontroversi mengenai hasil pemilu yang digelar 9 Juli sebelumnya, Jokowi, 62, akhirnya ditetapkan sebagai presiden terpilih pada 22 Juli 2014.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meraih kemenangan tipis atas pesaingnya Prabowo Subianto, 62. Kemenangan Jokowi membuatnya menjadi bintang baru bagi masyarakat Indonesia.
Sejak menjabat, Presiden Widodo telah " membawa energi baru dan sentuhan populer terhadap bangsanya yang besar dan beragam, yang merupakan negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia dan rumah bagi penduduk Muslim terbesar di negara manapun," Paul Wolfowitz, mantan Presiden Bank Dunia dan mantan duta besar AS untuk Indonesia. (Ism)
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Dream - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, 79, diumumkan sebagai raja Saudi yang baru Januari lalu setelah kematian Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud. Sejak Raja Salman menjadi raja, posisi putera mahkota baru kini dipegang Pangeran Muqrin bin Abdulaziz.
Raja Salman adalah pewaris tahta ketiga setelah Raja Abdullah yang dinobatkan sebagai putera mahkota pada pada bulan Juni 2012 setelah dua kakak laki-lakinya meninggal pada akhir 2011 dan pertengahan 2012.
Menjadi gubernur ibukota Riyadh sejak lama, Salman memiliki reputasi sebagai seorang pangeran yang progresif dan berpikiran praktis sama seperti almarhum kakaknya, Raja Abdullah
" Raja Salman memiliki tradisi terbaik tentang kepemimpinan dan memenuhi syarat untuk memimpin Kerajaan Arab Saudi menuju masa depan," Raja Abdullah II bin Al Hussein , Raja Kerajaan Yordania. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi