Salah satu kandungan yang sering ada pada skincare adalah retinol. Yuk kenali apa itu retinol dan cara memilih produk yang tepat!
Salah satu kandungan yang sering ada pada skincare adalah retinol. Yuk kenali apa itu retinol dan cara memilih produk yang tepat!
Dengan produk skincare yang semakin berkembang, retinol menjadi kandungan yang paling sering ada di antara berbagai bahan aktif. Namun, konsep dan manfaat Retinol mungkin masih belum banyak diketahui orang.
Retinol yang termasuk jenis retinoid, merupakan bentuk turunan dari vitamin A yang memiliki sifat regeneratif pada kulit.
Dikenal karena kemampuannya merangsang produksi kolagen, menyamarkan kerutan, serta mengurangi hiperpigmentasi, retinol telah menjadi sorotan dalam industri skincare.
Yuk simak cara memilih produk skincare dengan kandungan retinol berikut ini!
Agar kulit tidak terlalu terkejut dan terhindar dari risiko iritasi, disarankan untuk memulai penggunaan retinol dengan konsentrasi rendah, sekitar 0,25%-0,5%.
Produk skincare yang mengandung retinol dalam konsentrasi rendah juga sangat sesuai digunakan untuk pencegahan penuaan dini.
Untuk mendapatkan efek yang lebih maksimal, dapat mencoba skincare retinol dengan kandungan minimal 0,5%, sehingga hasil yang dirasakan oleh kulit juga dapat lebih signifikan.
Kandungan retinol yang lebih tinggi biasanya lebih efektif menghadapi masalah kulit tertentu seperti penuaan atau jerawat.
Penggunaan skincare berbahan retinol tetap memungkinkan bagi yang memiliki kulit kering, asalkan produk yang digunakan mengandung bahan pelembap tambahan.
Contohnya, seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramides. Lebih optimal lagi jika produk skincare yang dipilih juga mengandung agen yang menenangkan kulit, seperti Centella asiatica dan chamomile.
Beberapa bahan yang disarankan untuk digunakan bersama retinol antara lain niacinamide, tranexamic acid, dan alpha arbutin.
Niacinamide merupakan kombinasi yang aman dengan retinol, bermanfaat dalam mengendalikan tanda-tanda penuaan dan hiperpigmentasi.
Sementara itu, tranexamic acid membantu mencerahkan kulit dengan mengurangi dark spots serta perbedaan warna kulit yang tidak merata.
Sedangkan alpha arbutin bekerja dengan menghambat produksi melanin, sehingga membantu mencerahkan kulit yang gelap.
Peptide bersama retinol dapat bekerja secara sinergis untuk memperbarui kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Peptide membantu mengurangi penampilan garis-garis halus di wajah, memberikan kesan kulit yang lebih tegang dan kencang.
Sementara itu, retinol merangsang pembentukan kolagen, sebuah protein penting yang menjadi struktur dasar kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kencang dan mampu beregenerasi dengan lebih efisien.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN