Kulit Sehat/ Foto: Shutterstock
Dream - Tidur merupakan hal yang paling penting untuk menjaga emosi, tingkat emosi, bahkan kecantikan. Tidur tidak hanya menjadi kunci kesehatan, tapi bisa juga untuk meningkatkan kecantikan wajah atau dikenal dengan istilah beauty sleep atau tidur cantik.
Beauty sleep mengacu pada konsep bahwa tidur yang cukup berkualitas dapat berkontribusi untuk membuat penampilan kulit wajah menjadi sehat. Hal ini karena selama tidur, tubuh akan mengalami berbagai proses pemulihan yang mendorong pembaruan sel kulit, produksi kolagen, dan peremajaan kulit.
Biar momen tidur kamu jadi lebih lebih berkualitas dan berdampak pada kecantikan dan kesehatan kulit, coba lakukan lima hal ini.
1. Prioritaskan Tidur Selama 7-8 Jam
Tubuh memiliki jam biologis yang diatur. Untuk itu pastikan kamu menetapkan jadwal tidur yang konsisten dan membuat rutinitas waktu tidur yang santai. Atur prioritas tidur di waktu yang sama setiap malam selama 7 hingga 8 jam.
Suasana yang nyaman dipercaya mampu mengoptimalkan kualitas tidur. Kamu bisa mencoba menyalakan lampu tidur yang remang atau white noise sound untuk menciptakan suasana nyaman. Suhu dalam ruangan sebaiknya diatur menjadi sekitar 16 hingga 21 derajat celcius. Gunakan bantal yang nyaman untuk menopang leher dan tulang belakang.
Sebelum tidur usahakan tubuh dalam keadaan yang rileks. Kamu bisa mencoba membuat rutinitas sederhana yang menenangkan untuk memberi sinyal pada tubuh jika sudah waktunya bersantai. Misalnya dengan membaca buku, mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, hingga berlatih teknik relaksasi.
4. Batasi Paparan Layaran Ponsel
Paparan cahaya biru ponsel dipercaya dapat menganggu kualitas serta pola tidur. Untuk itu, hindari layar seperti smartphone, tablet, dan komputer setidaknya selama satu jam sebelum waktu tidur.
5. Lakukan Perawatan Kulit Sebelum Tidur
Sebelum tidur, pastikan kamu sudah melakukan rutinitas perawatan kulit yang konsisten seperti membersihkan wajah untuk menghilangkan sisa riasan dan kotoran. Dilanjutkan dengan mengoleskan pelembab ataupun krim malam yang sesuai dengan jenis kulit. Perawatan kulit sebelum tidur akan membantu menutrisi dan melembabkan kulit selama proses peremajaan semalaman sehingga di pagi hari wajahmu akan tampak lebih sehat, bersih dan cerah.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Times of India
Dream- Jerawat biasanya muncul pada seseorang yang memiliki kulit wajah berminyak, tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan jika jerawat muncul pada seseorang dengan kulit kering. Kondisi kulit yang kering merupakan tanda bahwa kurangnya hidrasi yang ditandai dengan kulit yang mudah kemerahan, kasar, mudah terkelupas, dan sensitif.
Kondisi ini semakin parah terutama di musim dingin karena kelembapan menjadi berkurang. Aanand N. Geria, seorang dokter kulit menjelaskan bahwa ketika kulit menjadi kering maka bisa menyebabkan kelenjar minyak dan menjadi aktif berlebihan dan menghasilkan sebum tambahan.
" Saya melihat kulit membutuhkan kelembapan ekstra, sebab kombinasi produksi sebum berlebihan dan sel kulit mati yang bersisik inilah yang dapat menyumbat pori-pori serta menyebabkan jerawat," kata dr. Geria.
Umumnya jerawat yang disebabkan oleh kulit kering hampir sama dengan jerawat biasa. Berupa benjolan merah meradang yang berisi nanah.
" Jerawat yang disebabkan oleh kulit kering akan sering terlihat seperti jerawat biasa, tetapi latar belakang kulit akan bersisik atau bersisik, kusam, dan secara keseluruhan wajah akan terasa terlalu kencang saat mencoba membuat ekspresi wajah,” kata dr. Geria.
Dokter Julia T. Hunter, DVM, yang juga seorang dokter kulit profesional, pendiri Wholistic Dermatology menambahkan bahwa banyak faktor lain yang memicu munculnya jerawat. Mulai dari masalah internal seperti perubahan hormon atau peradangan hingga penyebab eksternal, seperti produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kulit atau kurangnya kebersihan wajah.
Sebenernya mengatasi jerawat yang disebabkan oleh kulit kering memang sedikit rumit. Hal ini karena kita harus mengatasi dua masalah sekaligus yaitu kekurangan hidrasi dan jerawatnya itu sendiri. Selain itu, terlalu banyak perawatan jerawat justru juga dapat memperparah kulitmu, lho.
Dokter Geria memberikan rekomendasi skincare untuk mengatasi masalah kulit kering yaitu dengan memakai pembersih, pelembab, dan obat topikal.
Jangan lupa untuk diimbangi dengan perawatan kulit yang benar. Oleh karena itu, langsung saja lima langkah dari Dr. Geria untuk mengatasi jerawat di kulit kering.
1. Cuci Muka Paling Banyak Dua Kali Sehari
" Memang penting untuk menjaga kebersihan pori-pori, mencuci muka secara berlebihan juga dapat memperburuk jerawat danmengiritasi kulit," kata Dr. Geria.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memilih pembersih yang lembut dan menghidrasi. Kamu bisa mencuci wajah di malam hari sebelum tidur dan juga pagi hari.
Paparan paparan sinar UV matahari dapat merusak sel kulit dan menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu, jangan sampai kamu melewatkan penggunaan sunscreen setiap pagi ya, Sahabat Dream.
3. Rawat Jerawat dengan Lembut
Ketika memiliki jerawat kamu harus menghindari perawatan kulit yang terlalu kasar. Sebagai gantinya, Sahabat Dream bisa mencoba opsi lain misalnya dengan mengoleskan serum asam salisilat atau perawatan jerawat berbahan dasar sulfur di kulitmu.
Menggunakan pelembab merupakan bagian penting untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh kulit kering. Hal ini karena pelembap bisa menyeimbangkan kembali dan mengirim sinyal ke tubuh untuk mengontrol produksi sebum berlebih.
Oleskan pelembab yang memiliki bahan sederhana ke kulitmu di pagi dan sore hari. " Humidifier bisa membantu, terutama saat tidur, untuk menambah kelembapan udara," pesan dr. Geria.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: MarthaStewart
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
