Segarnya Mochi & Es Krim di Tempurung Kelapa

Paduan kelapa bakar bako dengan mochi cake dan es krim semakin memanjakan lidah Anda. Kreasi makanan penutup mulut ini hasil dari tangan dingin wanita bernama Dara Rahma Illahiya asal Bandung.

Dream - Di kala panas menyengat selama beberapa hari ini, semua orang pasti akan setuju jika es krim bisa menjadi pelepas dahaga. Bagaimana jika es krim itu dipadukan dengan kelapa bakar bako ditambang mochi, tentunya akan semakin memanjakan lidah Anda.

Kreasi makanan penutup mulut ini tak lagi menjadi mimpi. Di tangan dingin wanita bernama Dara Rahma Illahiya asal Bandung, masyarakat kini bisa menikmati es krim yang seluruhnya merupakan buatan tangan.

Ditemui dalam acara Scarf Magz Fest 2014, Grand Indonesia, Jakarta, wanita kelahiran Bandung 11 Maret 1988 ini menjelaskan dessert buatannya ini memang sedang booming di kalangan anak muda ini.

" Ini memang sedang happening dikalangan anak muda, mereka suka sesuatu yang baru. Saya terinspirasi dari es krim kelapa yang ada di luar negeri, tetapi ini berbeda. Saya memadukan kelapa bako bakar. mochi cake dan es krim. Semuanya homemade," ujar istri dari Herdian Djuanda ini kepada Dream.co.id.

Menurut ibu dari Firsta Malik Djuanda ini semua bahan yang digunakan tidaklah sembarangan semua sudah terpikirkan dengan matang. Dara memang ingin tampilan makanan penutup olahannya tampil sempuran. Bahkan Dara melakukan langsung riset untuk mengetahui selera anak muda.

" Kemudian saya mix and match topingnya. Pakai kelapa bako karena tampilannya bagus kalau kelapa biasa terlalu besar dan sulit dibersihkan,' ujarnya.

Pemilihan mochi cake sendiri sudah menjadi perhitungan Dara. Untuk mochi ice cream, Dara mengisinya dengan kue berisi greentea, red velvet, nutela, cookies and cream dan durian. " Kebetulan saya juga memiliki brand label The Dreams Cake jadi semuanya dibuat sendiri," ungkap Dara.

Untuk taburan atas mochi cake dan es krim, I Mochi You menawarkan sekitar puluhan toping diantaranya Pocky, Kit Kat greentea dan chocolatte, almond, longan, nata de coco, toblerone dan lainnya. Sementara lilihan es krimnya ada redvelvet, cookies and cream, greentea dan vanila.

" Di dalam tempurung kelapa yang kami jadikan wadah itu ada juga jelly dan daging kelapanya yang sudah kami serut. Tidak hanya itu karena menurut saya semua bagian kelapa itu berguna maka air kelapa bakar bakonya itu juga kami sajikan di wadah yang berbeda sebagai penetralisir rasa manis dari mochi cake dan es krim," kata Dara.

Sudah hampir satu tahun, i mochi you ini diperkenalkan ke masyarakat. Bisnis yang awalnya lebih banyak menjual cake ini mulai dirintis sekitar 4 tahun lalu dengan tiga cabang diantaranya di jalan BKR no 22 dan Jalan Trunojoyo No. 23 Bandung. Menu coconut dessert sendiri baru muncul sekitar Agustus tahun lalu. 

Soal harga, Dian mengaku memang ada perbedaan antara Jakarta dan Bandung. Ditambah ongkos transportasi dan pengangkutan logistik bahan-bahan yang masih banyak dibuat di Bandung, seporsi es krim ini dijual Rp 40 ribu untuk pasar Jakarta. Harga ini sedikit lebih mahal dibandingkan Bandung yang dipatok Rp 30 ribu. 

Walaupun antusias warga Jakarta terbilang tinggi, Dara lebih tertarik membuka cabang di Jogjakarta. " Kalau Jakarta costnya terlalu mahal jadi saya memilih Jogjakarta, insya Allah beberapa bulan ini akan dibuka. Di sana juga ada teman yang menawarkan tempat. Yang di Jakarta ingin I mochi you bisa datang ke scarf Magz Fest 2014," ungkap Dara.