Minyak Zaitun (Pixabay)
Dream - Untuk urusan memasak dengan sehat, minyak zaitun selalu jadi andalan. Kandungan antioksidannya yang tinggi, rendah lemak dan bisa membantu menurunkan berat badan, membuat minyak zaitun jadi primadona dalam mengolah menu diet.
Minyak zaitun juga merupakan sumber lemak sehat. Sayangnya, cara memasak yang salah bisa menghilangkan khasiatnya.
Sama seperti minyak pada umumnya, minyak zaitun memiliki titik asap. Hal ini biasa terjadi ketika kita memasak dengan suhu terlalu tinggi.
" Minyak di temperatur tertentu akan mulai mengeluarkan asap dan rusak. Selama tidak kita terobos titik asapnya maka tidak akan membawa dampak negatif," ujar Emilia Achmadi, seorang ahli gizi di acara Masak Bersama Bertolli, Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.
Banyak orang tidak tahu bahwa minyak zaitun terdiri dari berbagai jenis. Fleksibilitasnya pun beragam, dengan titik asap yang berbeda pula.
Jenis virgin olive oil merupakan yang paling sehat dengan kadar antioksidan tinggi. Namun, titik asapnya hanya sebatas 180 derajat celcius. Agar tidak rusak, virgin olive oil paling baik dipakai sebagai salad dressing atau bahan pembuat mayonnaise.
" Jenis yang mild bisa tahan sampai 200 derajat celcius untuk menumis, grill dan baking. Kalau yang extra light tahan 220 derajat celcius, itu bisa untuk goreng-goreng atau deep fried," paparnya.
Penggunaan minyak zaitun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan takut boros, minyak zaitun bisa dipakai sebanyak tiga kali sebelum dibuang. Selain dikonsumsi, minyak zaitun juga berkhasiat sebagai perawatan kecantikan alami.(Sah)
Advertisement
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu