Makanan Beku (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak orang yang menganggap sayuran segar jauh lebih baik dan bernutrisi daripada sayuran beku. Padahal malah bisa sebaliknya, sayuran beku lebih bernutrisi daripada yang masih segar.
Pasalnya, sayuran atau buah yang dibekukan, biasanya langsung dikemas segera setelah matang atau panen. Pembekuaan pun dilakukan. Caranya dengan menyimpan dalam freezer yang tak dibuka sama sekali sampai benar-benar beku baru didistribusikan.
" Sayuran beku telah diperlakukan khusus demi mempertahankan nutrisi dan rasanya. Pastikan saja cari yang belum membeku menjadi gumpalan. Gumpalan pertanda produk telah cair tapi kemudian dibekukan lagi dan kandungan nutrisinya berkurang jauh," kata Sarah Krieger, seorang pakar diet dari American Dietetic Association, dikutip dari Real Simple.
Krieger memberikan tips untuk memilih produk sayuran dan buah beku yang berkualitas. Menurutnya, carilah yang sayur atau buah beku yang satu jenis dalam satu kemasan.
Misalnya kacang polong, cari yang hanya isinya hanya kacang polong saja dan tidak bercampur dengan makanan lain. " Tidak ada perbedaan nutrisi, sama saja, pilih saja yang Anda suka," ungkap Krieger.
Untuk lebih sehat, hindari sayuran beku yang telah dicampur saus atau keju. Bumbu-bumbu di atas makanan beku cenderung memiliki kadar garam tinggi. Lebih baik bumbui sendiri dengan lada dan garam secukupnya serta bawang putih segar kemudian tumis.
Begitu juga buah beku. Beberapa orang lebih suka menggigit buah dalam kondisi beku dan dingin. Bisa jadi camilan sehat seperti makan es krim.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
