5 Keutamaan Surat Al Kafirun yang Mengajak untuk Toleransi Beragama

Reporter : Reni Novita Sari
Senin, 14 Desember 2020 08:52
5 Keutamaan Surat Al Kafirun yang Mengajak untuk Toleransi Beragama
Berikut keutamaan surat Al Kafirun yang wajib kamu ketahui

Dream - Al Kafirun tercatat sebagai surat ke-109 dalam Al Quran yang memiliki enam ayat dan termasuk golongan Makiyyah. Hal tersebut disebabkan karena surat Al Kafirun diturunkan di Mekkah bertepatan saat Nabi Muhammad berada di kota suci tersebut.

BACA JUGA: Surat alkafirun beserta artinya, makna dan kandungannya

Memiliki arti ‘Orang-orang yang Kafir’, surat Al Kafirun mengisahkan tentang toleransi dalam keimanan dan peribadahan. Surat ini mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak akan menyembah Tuhan selain dari Allah dan tidak akan mengikuti apa yang diserukan oleh orang-orang kafir.

Dikisahkan kala itu kaum Quraisy di Mekkah berupaya untuk memengaruhi Nabi Muhammad SAW. Mereka menawarkan Nabi Muhammad kemakmuran duniawi, yaitu kekayaan yang berlimpah dan menikah dengan wanita yang diinginkan.

Namun untuk mendapatkannya, Nabi Muhammad harus menyembah berhala yang telah menjadi Tuhan mereka dalam waktu satu tahun.

Surat Al Kafirun juga memiliki keutamaan, di antaranya memperkuat keimanan, ditakuti iblis, dan terbebas dari kemusyrikan. Hal itu disampaikan oleh Nabi Muhammad yang tertuang dalam hadist riwayat Abu Dawud. Berikut keutamaan dan manfaat Surat Al-Kafirun apabila diamalkan sehari-hari.

1 dari 2 halaman

Keutamaan Surat Al Kafirun

Ilustrasi

1. Surat ajakan toleransi beragama

Surat ini sangat terkenal karena kandungannya mengajarkan kita untuk bertoleransi antar umat beragama. Dalam kitab suci Alquran di perintahkan untuk menghormati penganut agama lain. Seperti dalam potongan akhir ayat surat tersebut yang artinya, " Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku" .

2. Surat yang sangat ditakuti iblis

Surat ini juga ditakuti oleh iblis. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya tiada surat yang sangat ditakuti iblis kecuali surat Al Kafirun. " Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."

3. Pahala membaca suratnya adalah sama dengan seperempat Alquran

Menurut Syeikh Ibnu 'Abbaz membaca empat kali surat ini sama dengan menghatam Alquran. Hanya saja, bukan berarti tidak perlu lagi membaca Alquran. Sebab seorang muslim hendaknya membaca Alquran setiap hari.

4. Dibaca menjelang tidur dapat bebas dari kemusyrikan

Rasulullah SAW bersabda, " Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan" . (HR Abu Dawud dari Farwah bin Naufal). Surat ini sering dijadikan sebagai bacaan menjelang tidur sebagai isyarat bahwa seorang muslim harus melakukan ibadah kepada Allah SWT untuk menjaga imannya, dari membuka mata hingga menutup mata agar terhindar dari kekafiran dan kemusyrikkan.

5. Jadi Pembeda antara Islam dan non-Islam

Keutamaan surat al-Kafirun juga menjadi pembeda antara islam dan no-islam. Sebab ayat di dalam surat ini menunjukkan bahwa apa yang disembah, diikuti, dan apapun yang menjadi aturan Islam tidak sama dengan apa yang non-muslim yakini.

2 dari 2 halaman

Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Ilustrasi

Qul ya ayyuhal-kafirun

Artinya : “ Katakanlah (Muhammad) “ Wahai orang-orang kafir!”

Ilustrasi

La a’budu ma ta’budun

Artinya : “ Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”

Ilustrasi

Wa la antum ‘abiduna ma a’bud

Artinya : “ Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.”

Ilustrasi

Wa la ana ‘abidum ma ‘abattum

Artinya : “ dan aku tidak akan pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.”

Ilustrasi

Wa la antum ‘abiduna ma a’bud

Artinya : “ dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.”

Ilustrasi

Lakum dinukum waliya din

Artinya : “ Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

 

(Sumber : Berbagai sumber)

Beri Komentar