6 Muslim Terkaya di Tanah Inggris

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 31 Juli 2014 08:06
6 Muslim Terkaya di Tanah Inggris
Inggris telah bertekad menjadi pusat bisnis syariah di dunia. Sebelumnya, Inggris telah menjadi surga belanja bagi para miliarder kaya Timur Tengah.

Dream - London, Inggris telah mendeklarasikan diri sebagai salah satu pusat bisnis syariah di kawasan Eropa. Negara ini terus berbenah untuk menjadi kiblat baru bagi sistem keuangan syariah.

Jauh sebelum ide ini muncul, London seolah telah menjadi rumah kedua bagi para penduduk Timur Tengah. Hampir setiap menjelang Ramadan, kota ini disesaki oleh kedatangan penduduk kaya Timur Tengah yang ingin berbelanja barang-barang bermerek.

Tak heran, jika London pun menjadi kota lahirnya orang-orang kaya muslim dari berbagai dunia.

Mengutip laporan Standar.co.uk, Dewan Muslim Inggris merilis penilaian terhadap kontribusi Muslim bagi perekonomian Inggris. Mereka memperkirakan bahwa saat ini London memiliki lebih dari 10.000 jutawan Muslim, dengan aset likuid lebih dari 3,6 miliar poundsterling.

Selain itu, ada 13.400 bisnis milik Muslim di London yang menciptakan lebih dari 70.000 lapangan kerja dan mewakili lebih dari 33 persen dari Usaha Kecil Menengah (UKM) di London.

Sunday Times bahkan mencatat ada lebih dari 15 muslim yang masuk daftar terkaya. Mereka berbisnis di bidang ritel, hotel, dan keuangan.

Berikut adalah 6 dari 15 orang terkaya muslim di tanah Ratu Elizabeth:

 

1 dari 7 halaman

Mohamed Bin Issa Al Jaber

Mohamed Bin Issa Al Jaber © Dream

Dream - Dia baru masuk Sunday Times Rich List pada 2013 dengan menempati posisi 15. Kekayaan Muslim terkaya di dunia ini mencapai 4,5 miliar poundsterling. Kekayaannya diperoleh melalui perhotelan dan properti. (Ism)

2 dari 7 halaman

Mohamed al-Fayed

Mohamed al-Fayed © Dream

Dream - Mantan pemilik dua institusi ternama di London - Fulham FC and Harrods - ini memiliki kekayaan mencapai lebih dari 1 miliar poundsterling. Di masa pensiunnya di usia 86 tahun, pengusaha asal Mesir ini masih memiliki kekayaan berupa tanah dan bangunan di Skotlandia dan hotel The Ritz di Prancis. (Ism)

 

3 dari 7 halaman

Fakhruddin Suterwalla

Fakhruddin Suterwalla © Dream

Dream - Pengusaha makanan Asia beku ini sukses menguasai pasar di London timur. Bersama empat saudaranya. Fakhruddin bahkan sudah mengekspornya ke Rusia dan Amerika Serikat. Dia memiliki pabrik pengolahan dan distribusi di Southall and Leyton. (Ism)

 

4 dari 7 halaman

Camilla al-Fayed

Camilla al-Fayed © Dream

Dream - Setelah Kate Middleton mengenakan rancangan Issa, perusahaan fashion ini pun kebanjiran order. Hal itu memantik jiwa bisnis putri al-Fayed, Camilla, untuk membeli saham mayoritas perusahaan tersebut. Kini, label Issa sudah menyebar di seluruh dunia fashion. (Ism)

 

5 dari 7 halaman

Rasha Said

Rasha Said © Dream

Dream - Putri ahli keuangan kelahiran Suriah, Wafic Said, ini terkenal sebagai sosialita di Inggris. Ketenarannya semakin menjadi setelah dia menikahi pangeran kaya raya dari Teluk, Khaled Khawaja. Dalam pesta pernikahan yang digelar di Istana Versailles itu, Rasha mengundang penyanyi terkenal Robbie Williams untuk konser selama dua jam penuh. (Ism)

 

6 dari 7 halaman

Farmida Bi

Farmida Bi © Dream

Dream - Kepala Keuangan Islam di Norton Rose Fulbright ini terkenal karena kelihaiannya dalam melakukan deal-deal agar sesuai dengan hukum-hukum keuangan syariah. Bi pernah mengatakan bahwa orang-orang senang melakukan transaski di London karena sistemnya (syariah) yang transparan dan dapat dipercaya. (Ism)

 

7 dari 7 halaman

Keluarga Al-Thani

Keluarga Al-Thani © Dream

Dream - Tak diragukan lagi, penguasa Qatar ini mendapat julukan " Tuan Tanah Kota London" . Hal itu nampaknya tidak berlebihan karena dialah yang membeli Olympic Village, Harrods and Chelsea Barracks. Dia juga yang membiayai Shard and One Hyde Park.

Sementara putrinya, Sheikha al Mayassa, merupakan penyumbang utama perekonomian London melalui tangannya sendiri. Dia dikenal sebagai tokoh kuat di pasar seni dunia. Mayassa sedang berusaha mengisi galeri dan museum Doha dengan barang-barang seni terbesar di dunia. Dia rela merogoh kocek sebesar US$1 miliar per tahunnya untuk mendapatkan barang-barang tersebut. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More