Dream - Membeli sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu atau karena dorongan nafsu dan 'lapar mata' disebut sebagai belanja impulsif. Selain karena terjebak rayuan penjual, perilaku ini juga disebabkan oleh iming-iming diskon besar atau harga murah.
Seperti dikutip dari Lifehack, Senin, 31 Agustus 2015, belanja impulsif sebenarnya bisa dicegah asal Anda melakukan pertimbangan-pertimbangan berikut sebelum mengambil keputusan.
1. Menghitung-hitung biaya yang keluar
Saat membeli, Anda sebaiknya memikirkan apakah dengan harga sekian, barang itu layak Anda miliki. Dengan harga sekian, apakah barang tersebut bisa Anda gunakan dalam jangka waktu lama. Dengan harga sekian, apakah memberikan manfaat yang besar bagi Anda.
Sebagai contoh, ketika membeli game PS4 baru dan jika dimainkan membutuhkan 60-80 jam untuk menyelesaikannya, yang setara dengan kurang dari satu dolar per jam, maka Anda layak memiliki game tersebut. Sementara itu, untuk film berdurasi dua jam Anda mengeluarkan biaya sekitar US$ 40, yang berarti setiap jamnya US$ 20, maka bisa dilihat sebagai pemborosan.
2. Jangan menggunakan semua kartu kredit
Jika memiliki beberapa kartu kredit dan berencana untuk pergi ke mall, sebaiknya membawa salah satu dan melakukan perencanaan tentang apa saja yang akan dibeli. Jangan lupa untuk memeriksa limit kartu kredit Anda.
Dengan begitu, Anda tahu berapa banyak uang yang akan dihabiskan dan Anda masih memiliki beberapa sisa untuk keadaan darurat. Simpan kartu kredit lainnya kartu di rumah untuk menghemat pengeluaran.
3. Buang prinsip 'stres hilang jika belanja di mall
Ada begitu banyak cara yang lebih baik untuk mengurangi stres yang tidak perlu sampai memboroskan uang. Belanja saat stres menimbulkan lingkaran setan: Anda stres kemudian pergi ke mall untuk belanja, sehingga Anda stres karena uang abis, kemudian Anda stres sehingga Anda membeli lebih banyak barang dan begitu seterusnya.
Jika stres, mungkin Anda bisa mendengarkan musik atau berjalan-jalan tanpa perlu menghabiskan uang sama sekali.
4. Jika perlu, blokir situs belanja saat online
Internet telah memudahkan Anda untuk membeli barang. Begitu mudahnya, sampai-sampai Anda gelap mata dalam belanja. Karena tinggal lihat, klik, konfirmasi pembayaran, Anda tinggal menunggu barang dikirim ke alamat Anda. Jadi agar bisa terhindar dari belanja impulsif, silakan blokir situs belanja online saat bekerja atau luangkan waktu khusus untuk belanja.
5. Jangan belanja ramai-ramai
Setiap Anda belanja ramai-ramai dengan teman atau keluarga, nafsu belanja barang yang tidak perlu akan semakin naik. Masalahnya ketika Anda tidak tertarik satu barang, kemudian ada teman yang beli barang itu, Anda kadang jadi ikut membeli barang yang sama yang sebenarnya tidak Anda perlukan.
Lain halnya jika Anda pergi sendiri, Anda bisa fokus hanya membeli barang yang Anda butuhkan atau rencanakan. Memiliki rencana pembelian sebelumnya akan membuat Anda fokus pada apa yang Anda inginkan.
6. Daripada dihamburkan lebih baik masuk tabungan
Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun pada akhirnya Anda tidak akan menyesal karena tidak bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan sekarang. Bahkan uang yang masuk tabungan mungkin bisa digunakan untuk membayar tagihan kartu kredit Anda atau untuk membiayai perjalanan wisata yang sudah lama direncanakan.
7. Bersedekahlah
Kadang-kadang cara terbaik untuk menghabiskan uang adalah memberikannya kepada seseorang yang benar-benar membutuhkannya. Jika pada akhirnya Anda akan menghabiskan uang, setidaknya ke tujuan yang baik.
Coba renungkan: gadget atau gaun baru Anda mungkin akan meningkatkan kehidupan Anda sedikit, tetapi membeli bahan makanan yang bisa bertahan satu minggu untuk seseorang yang membutuhkan dapat mengubah hidup mereka sepenuhnya.
8. Kadang kita perlu traktir orang lain
Membelikan sesuatu untuk teman atau keluarga sebagai rasa terima kasih kadang perlu dilakukan. Hal ini akan membuat mereka lebih sayang kepada kita dan tidak segan untuk menolong jika diperlukan. Uang pada dasarnya tak memiliki nilai, tetapi akan sangat berarti jika bisa membahagiakan orang-orang di sekitar Anda. Saling berbagilah kebahagiaan, meski itu hanya sedikit.
9. Belilah pengalaman, bukan 'barang'
Seperti yang sudah disebutkan di atas lebih baik menabung daripada menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak kita perlukan sekarang. Jika menyangkut hubungan dengan seseorang, istri misalnya, membeli pengalaman bersama akan lebih menyenangkan.
Lebih indah jika Anda menabung untuk membahagiakan istri dengan pergi berlibur bersama di akhir pekan. Tentu saja, Anda tetap harus mengatur batas-batasnya sehingga keuangan keluarga tidak sampai goyah.
10. Jangan bersantai sambil melihat toko online
Abaikan notifikasi dari toko online layaknya pesan-pesan dari mantan pacar. Terkadang, untuk mengisi waktu luang atau sekadar mengistirahatkan otak saat bekerja, orang menggunakan komputernya untuk bermain game, tetapi ada juga yang membuka situs toko online.
Pekerjaan yang sama-sama bisa membuat seseorang lupa waktu. Namun, melihat toko online berbeda dengan bermain game. Pasalnya, terkadang kita terpancing untuk mengklik ‘Buy’ begitu melihat barang yang menarik.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta