Ilustrasi Membeli Rumah. (Foto: Shutterstock)
Dream - Sementara orang-orang Hong Kong sibuk berdemo kepada pemerintah beberapa minggu yang lalu, ada seorang pria muda yang membeli rumah senilai ratusan juta dolar Hong Kong.
Dikutip dari Shanghaiist, Kamis 4 Juli 2019, pria ini dikabarkan mengeluarkan uang senilai US$117 juta atau sekitar Rp1,6 triliun untuk membeli rumah mewah di kawasan The Peak--salah satu daerah paling eksklusif di Hong Kong.
Untuk diketahui, harga rumah yang dibeli pemuda ini setara dengan 11.785 rumah subsidi di Indonesia. Pada bulan Juni 2019, para pengembang mengusulkan harga rumah subsidi naik menjadi Rp140 juta per unit.
Rumah yang dibeli pria berusia 22 tahun ini seluas 806 meter persegi. Rumahnya sudah termasuk taman, balkon, kolam renang, dan lift pribadi.
Hukian mewah ini dibangun oleh pengembangan rumah ultra mewah, Mount Nicholson. Di daerah ini ada 19 rumah super mewah dan 48 apartemen ekslusif yang terbagi dalam 4 menara.
Semuanya memiliki pemandangan gunung dan Pelabuhan Victoria.
Ternyata, pembeli rumah ini bernama Matthew Cheung Siu Woon. Dia adalah putra seorang tajir melintir bernama Kenny Cheung.
Sekadar informasi, Kenny Cheung ini seorang pria yang merintis bisnis cat produksi Australia. Bisnisnya pun menjadi beragam. Ada real estate, pendidikan, dan pengolahan SDM.
Bisnis-bisnis itu berada di bawah holding perusahaan dan investasi, Cheung and Sons.
Sementara Matthew ini merupakan CEO perusahaan pendidikan. Saat berusia 19 tahun, dia berhasil mendirikan perusahaan modal ventura saat bersekolah di London School Economics and Political Science.
Perusahaan yang Matthew dirikan ini menyediakan solusi pengajaran kepada sekolah umum di Inggris serta mengembangkan konten dan tenaga pengajar part time.
Dream – Belakangan ini foto perumahan di atas pusat perbelanjaan sedang viral di jejaring sosial setelah fotonya diunggah ke Twitter oleh akun @shahrirbahar. Perumahan tersebut lengkap dengan jalan, kolam renang, dan lapangan tenis.
“ Selamat pagi Jakarta. Macam mana orang terpikir akan membangun perumahan di atas bangunan,” cuit Sharir dalam bahasa Melayu, dikutip Dream pada Rabu 26 Juni 2019.
Foto itu langsung menarik perhatian pengguna media sosial. Banyak di antara mereka yang bertanya-tanya apakah perumahan di atas mal itu benar-benar ada.
Warganet yang tak tahu bahkan terheran-heran. " Maaf bertanya ini di mana, ya?" cuit @annd0ntcare.
" Kalau orang tanya rumah dia berapa tingkat. Hendak jawab apa?" cuit @echoo606.
" Woy, tak robohkah? Banyak itu beban untuk parkir di atas," cuit @fznfrique dalam bahasa Melayu.
Namun, ada pula netizen yang menyebut bahwa foto itu benar adanya. Warganet menyebut perumahan unik ini bernama Cosmo Park Thamrin City yang berada di atas Thamrin City.
" Ini rumah tempatnya di Thamrin City, Jakarta, & perumahan ini dipakai untuk rent @Airbnb," cuit @amiryogi.
" Ini perumahan letaknya di atas Thamrin City. Namanya Cosmo Park, Ada juga perumahan semacam ini. Letaknya di atas Mall of Indonesia, tapi saya tak tahu namanya," cuit @alviantov.
Dikutip dari The Condotel, Cosmo Park merupakan kompleks perumahan unik berbentuk town house. Properti ini satu manajemen pengelolaan dengan Jakarta Residence.
Town house ini berada di atas Mall Thamrin City. Tamu yang menginap di Cosmo Park, bisa membawa mobil sampai lantai 10 dan parkir di carport depan rumah.
Disediakan akses elevator untuk turun naik ke mal Thamrin City dari Cosmo Park.
Tak hanya di Thamrin City, perumahan unik ini juga terletak di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta. Namanya, The Villas.
Dream – Dari tampilannya, rumah ini sudah menyeramkan. Dinding sudah pada terkelupas. Lumut tumbuh di sana-sini. Tak terawat sama sekali. Dikabarkan berhantu pula.
Rumah itu memang sudah berusia tua. Tak terurus karena lebih dari setengah abad tidak berpenghuni. Namun, kini rumah gedong itu dijual, harganya fantastis. Kamu mau beli?
Dikutip dari Mirror, Selasa 26 Februari 2019, rumah ini dijual seharga 530 ribu poundsterling, atau sekitar Rp9,72 miliar. Properti berhantu itu dijual di agen Stags.
Rumah ini sebenarnya rumah pertanian Upcott Barton di Devon, Inggris. Bangunan itu menawarkan pemandangan pedesaan yang menakjubkan dan tanah seluas enam hektare. Ada juga padang rumput yang luas.
Rumah berhantu itu juga memiliki bekas kapel yang terpisah.
(Foto: Mirror)
Menurut Stags, rumah pertanian ini diyakini berasal dari abad ke-17. Punya empat hingga lima kamar tidur yang cukup luas. Ada juga aula besar abad pertengahan, kastil, dan tangga. Plus, lorong untuk melintasi bangunan.
Rumah berhantu itu sebelumnya dimiliki oleh David Hunt dan ibunya, Diana. Dia merasa rumah itu ditempati oleh penghuni sebelumnya. Malah ibu dan anak ini merasakan banyak mata mengawasinya di dalam rumah.
“ Kadang-kadang kamu berdiri di sini dan merasakan ada orang di sekitarmu dan memperhatikanmu dengan cara yang baik,” kata David.
Dia mengatakan, penghuni yang tak kasat mata itu tidak jahat. “ Kami berbicara dengan mereka,” kata David.
David dan ibunya membeli rumah pertanian pada 2011. Rumah itu sudah dalam keadaan bobrok dan kosong sejak tahun 1960-an. Semula, David ingin merenovasi rumah bangsawan dan pindah ke sana. Saat merenovasi, dia merasa ada yang mengawasi.
“ Kamu sadar, ketika mulai melakukan pekerjaan, mengganggu energi rumah. Apa pun muncul. Jika ada, hantu akan menampakkan diri,” kata David.
Kini, dia telah memutuskan untuk menjual properti.
Ketika menggali tanah di sisi rumah suatu hari, David menemukan sisa-sisa seluruh ruangan yang terkubur. Usianya kurang lebih 100 tahun. Di antara puing-puing bagian rumah yang runtuh puluhan tahun lalu, dia menemukan sisa-sisa langit-langit parket yang sangat indah.
(Foto: Mirror)
Lalu, David menemukan bahwa langit-langit ini adalah bagian dari perpustakaan rumah, ketika seorang wanita yang pernah tinggal di rumah datang berkunjung, dan menjelaskan tata letak “ aula besar”.
(Foto: Mirror)
Usut punya usut, ternyata rumah ini menjadi sasaran ketika terjadi perang. Kala itu, tentara berteriak “ tak ada tempat untuk lari, tak ada tempat untuk bersembunyi.” Ini diketahui dari paranormal yang diajak berkeliling rumah dan “ jawaban” dari makhluk halus yang diajak berkomunikasi.
Selain itu, kata David, ada catatan kematian di rumah. Ada seorang wanita bernama Mary Anne yang meninggal dunia di rumah hantu.
Menurut catatan yang ditinggalkan seorang pria bernama Alfred Chapman, Mary Anne merupakan saudara perempuannya yang mengelola Upcott Barton. Sayang, wanita itu mati muda pada 1852. Kala itu, dia tutup usia pada 26 tahun.
“ Mary Anne adalah seorang wanita muda yang cantik dan tampak sehat sebaik penampilannya,” kata Chapman.
(Foto: Mirror)
Dia mengatakan, sehari sebelum meninggal, wanita muda itu memiliki pembengkakan di depan tenggorokannya. Kondisi ini tak pernah menyusahkan Mary Anne.
“ Dia meninggal tiba-tiba pada pagi hari,” kata Chapman.
Ketika peristiwa ini berlangsung, Chapman dan saudaranya, George, tidur di kamar yang bersebelahan dengan Mary Anne dan Elizabeth—saudaranya juga. Ada suara orang jatuh di lantai Mary Anne. Suara yang cukup keras ini membangunkan Chapman dan George. Kedua pria itu lari ke kamar saudarinya.
Mereka menemukan Mary Anne telah berada di lantai dan Elizabeth memegangi tangan Mary Ane dan mencoba menariknya di tempat tidur.
(Foto: Mirror)
“ Elizabeth sudah tertidur lelap juga sebelum jeritan dan kejatuhan, yang membangunkannya. Kami mengangkat Mary Anne di tempat tidur dan dia meninggal di tangan kami tanpa mengucapkan sepatah kata,” kata Chapman.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN