Facebook Meminta Pengguna Untuk Melaporkan Jika Ada Konten Berbau Radikal. (Foto: Shutterstock)
Dream – Isu terorisme kembali marak dibicarakan di Indonesia sejak pengeboman tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Isu ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Facebook.
Platform media sosial yang dirintis oleh Mark Zuckerberg menegaskan melawan penyebaran konten berbau radikalisme dan terorisme.
Dikutip dari Merdeka.com, Rabu 16 Mei 2018, Kepala Kebijakan Publik Facebook, Ruben Hattari, meminta pengguna Facebook untuk melaporkan unggahan yang berisi paham radikalisme yang bisa memicu tindakan terorisme.
Pengguna bisa memanfaatkan tombol pilihan yang berupa tiga titik di pojok kanan setiap unggahan. “ Mau komentar, gambar, postingan video itu bisa dilaporkan,” kata Ruben di Jakarta.
Cara yang kedua, kata dia, pengguna bisa melaporkannya melalui jalur yang telah disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
“ Kami adalah platform yang sebenarnya tidak ada ruang untuk adanya kekerasan. Kalau kami temukan konten yang melanggar standar, pasti akan kami turunkan,” kata Ruben.
Facebook akan serius menanggapai laporan dari masyarakat. Pihaknya juga aktif bekerja sama dengan pemerintah untuk memberantas penyebaran konten negatif di dunia maya.
“ Kami melakukan tindakan berdasarkan laporan-laporan yang kami terima. Kalau waktu (seberapa cepat tanggapan Facebook) terhadap laporan yang masuk, bayangkan saja ada berapa laporan yang kita terima setiap hari. Ada miliaran pengguna kita,” kata Ruben. (ism)
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan