Hati-hati! Pesan Misterius Ini Bikin Ponsel Android Mati

Bukan hanya WhatsApp tapi seluruh sistem bisa mati karena pesan misterius itu.

Dream - Sebuah pesan misterius yang sekarang beredar luas di WhatsApp bisa mengakibatkan aplikasi tersebut menjadi tidak resposif. Parahnya lagi, pesan itu juga membuat perangkat dengan sistem Android menjadi tidak bisa digunakan.

Menurut Tren Digital, pesan tersebut menampilkan simbol tertentu yang tersembunyi di antara spasi. Setelah menerima pesan itu dan mengetuk bagian atas teks, akan menyebabkan aplikasi 'menyebarkan' simbol tersebut.

Akibatnya, aplikasi WhatsApp dan sistem Android menjadi tidak responsif karena terbebani oleh serangan simbol tersembunyi itu.

Dua variasi pesan misterius itu telah diidentifikasi. Variasi pertama menampilkan titik hitam dengan peringatan yang mengatakan WhatsApp akan hang jika pengguna menyentuhnya.

Sementara itu, pesan lainnya mengatakan " Ini sangat menarik" dengan emoji dari wajah menangis dan tertawa.

WhatsApp belum mengeluarkan pernyataan tentang virus ini. Namun diharapkan layanan olahpesan yang dimiliki Facebook tersebut akan memperbaiki masalah ini dalam beberapa hari.

Menurut laporan, pesan misterius tersebut mampu mematikan WhatsApp versi Android dan iOS. Namun, sampai saat ini hanya ponsel Android yang diketahui telah menjadi korban virus ini.

Didirikan pada tahun 2009, WhatsApp kini memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia. Sayang, layanan pesan tersebut mengalami beberapa masalah dramatis dalam minggu-minggu terakhir.

Pada akhir bulan lalu, co-founder WhatsApp Jan Koum, mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan perusahaan. Laporan media mengindikasikan bahwa keputusan itu dipengaruhi oleh perselisihan dengan Facebook atas privasi data pengguna.

Sementara itu, rekan pendiri Brian Acton, yang meninggalkan perusahaan tahun lalu, berpartisipasi dalam gerakan #BoycottFacebook, juga atas masalah privasi.

Meskipun begitu, WhatsApp terus berkembang. CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan pembaruan yang akan segera ditambahkan ke layanan perpesanan. Seperti soal pembatasan grup dan opsi obrolan grup menggunakan video.

Sumber: asiaone.com