Foto : Amrikh Palupi/Dream)
Dream - Berbagai vedor smartphone semakin menjamur dengan menawarkan berbagai tipe dengan spesifikasi yang dimilikinya. Tak sedikit mereka menawarkan harga yang cukup murah dengan spesifikasi lengkap.
Di tengah banjir produk gawai low end, tak membuat Samsung tergoda. Produsen dari Korea Selatan ini tetap fokus pada manfaat yang diberikan dari produk gawai daripada harus bertarung lewat perang harga dan spesifikasi.
" Singkat aja jawabanya, kita edukasi konsumen barang ini dibeli bukan hanya speksifikasi isinya tapi gunanya. Kita kasih nilai lebihnya apa. Kalau kita main cuma jeroan itu sih nggak terlalu sulit," kata Corporate Marketing & Online Business Director Samsung Electronics, Jo Semidang usai peluncuran smartphone Galaxy A6 dan Galaxy A6+ di Bali, Selasa 8 Mei 2018.
Jo menyontohkan, selama ini banyak vendor yang mencoba merayu konsumen dengan menawarkan prosesor mumpuni. Padahal, lanjut Jo, ada spesifikasi lain yang jauh lebih menentukan.
" Prosesor itu nggak selalu menjadi relevan karena hal-hal yang lain lebih penting lagi. Sound contohnya, display, jadi kita kemas totalitasnya bagus yang diperlukan buat konsumen bukan hanya membandingkan spesifikasi saja," ucapnya.
Head of Product Marketing, IT & Mobility Business Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant menambahkan Samsung selama ini lebih menonjolkan keseluruhan keunggulan dari gawai buatannya.
" Kita bukan jual komponen tapi kita jualan benefit itu yang paling penting buat konsumen. Apalagi konsumen lifestyle. Ini (HP) bisa apa," jelasnya.
Denny memperkirakan vendor yang bersaing di pasar low cost kemungkinan takkan bertahan lama. Alasannya, loyalitas konsumen hanya dipicu faktor harga murah.
" Begitu ada yang lebih murah, dia pindah. Begitu seterusnya sampai yang kehabisan ‘gas’ keluar dari pasaran. Sementara, kami mainnya long-term," imbuhnya.
(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik