Pemodal Lokal Lepas Saham, Indeks Syariah Kembali Melemah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 16 Juni 2017 16:52
Pemodal Lokal Lepas Saham, Indeks Syariah Kembali Melemah
Pemodal lokal mengambil posisi jelang libur panjang Lebaran.

Dream - Indeks syariah tak berhasil keluar dari tekanan di penutupan perdagangan harian, Jumat, 16 Juni 2017. Aksi investor yang mengambil posisi jelang libur panjang Lebaran membuat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) tak berkutik di zona negatif. 

Di saat pemodal lokal melakukan positining dengan melepas saham, investor asing justru buru-buru mengoleksi portofolionya di pasar modal Indonesia. Jelang akhir pekan ini asing mencatat nett buy signifikan.

Data perdagangan Kiwoom menunjukan indeks ISSI ditutup melemah 1,650 poin (0,9%) ke level 182,183. Indeks ISSI dibuka melemah pada level 183,466 namun sempat menguat dengan menyentuh level tertinggi di 184,646.

Indeks keping biru syariah, JII bergerak tak berbeda. Indeks ini ditutup melemah 10,373 poin (1,39%) ke level 733,668.

Transaksi perdagangan saham syariah meningkat tajam dengan 63,59 juta saham yang berpindahtangan. Nilai transaksi perdagangan ini mencapai Rp 5,55 triliun. 

Pemodal asing yang dua hari berturut-turut melakukan aksi jual saham, kini justru berbalik arah. Asing mencatat nett buy pada saham-saham syariah dengan nilai Rp 157 miliar. 

Seluruh indeks sektoral memerah. Indeks sektor perdagangan terkoreksi paling tajam sebesar 1,93 persen, disusul industri aneka 1,71 persen, dan industri dasar 1,06 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah top gainer kali ini adalah AALI yang harga sahamnya naik Rp50, PGAS Rp10, TLKM Rp10, KLBF Rp5, dan MYRX Rp2.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip syariah top loser adalah UNVR yang harga sahamnya merosot Rp1.050, UNTR Rp975, TPIA Rp500, LPPF Rp355, dan SMGR Rp225.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 14 poin (0,11%) ke level Rp13.296 per dolar AS. Kurs rupiah terhadap dolar AS ini sempat menyentuh angka tertinggi di level Rp13.280 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar