Alhamdulillah, Indeks Syariah Akhirnya Bergerak Menguat

Dua indeks syariah berbalik ke zona hijau setelah kemarin ditutup melemah.

Dream - Indeks syariah untuk pertama kalinya berhasil ditutup menguat di awal Ramadan 1438 H. Meski sempat bergerak melemah, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) akhirnya menguat di sesi penutupan. 

Aksi beli besar-besarnya investor jelang penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 31 Mei 2017, membuat kedua indeks terdongkrak ke zona hijau. 

Indeks ISSI tercatat ditutup menguat 1,603 (0,88%) ke level 183,122. Pada sesi pembukaan, ISSI menguat di level di 181,544 dan sempat bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan.

ISSI yang menyentuh level terendah di level 181,491 mencatatkan transaksi perdagangan saham senilai Rp 6,14 triliun.

Laju yang sama dialami indeks keping biru syariah, JII yang ditutup menguat 5,995 poin (082%) ke level 733,692. Awalnya, indeks ini dibuka melemah di level 727,581 dan sempat menyentuh titik terendah di angka 726,335.

Jelang penutupan, terjadi aksi beli investor asing terhadap saham bluechip syariah ini. Dengan 91,52 juta saham syariah yang diperdagangkan, sebanyak 117 emiten syariah berhasil masuk jalur hijau sementara 97 lainnya masih terpuruk melemah.

Semua indeks sektoral bergerak menghijau. Indeks sektor pertanian mengalami kenaikan tertinggi hingga 1,96 persen, diikuti pertambangan 1,95 persen, industri dasar 1,87 persen, dan perdagangan 1,79 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp700, LPPF Rp500, AKRA Rp325, PTBA Rp250, dan SMGR Rp250.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip syariah yang menjadi top loser adalah SILO yang harga sahamnya turun Rp325, INTP Rp275, AALI Rp150, dan PGAS Rp50.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat. Kursnya naik 2 poin (0,02%) ke level Rp13.320 per dolar AS.(Sah)