Mengikut Bursa Regional, Indeks Syariah Menguat Seharian

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 22 November 2017 16:35
Mengikut Bursa Regional, Indeks Syariah Menguat Seharian
Indeks sektor ini melambung paling tinggi.

Dream – Indeks syariah berbalik mengekor laju bursa utama regional yang sebagian besar ditutup menguat. Pemodal lokal yang tiba-tiba berbalik melakukan aksi beli saham mengembalikan laju sebagian besar indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) ke jalur hijau. 

Dua saham kelompok Astra, ASII dan UNTR menjadi motor penggerak indeks bursa saham syariah. 

Pada penutupan perdagangan harian BEI, Rabu 22 November 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 1,084 poin (0,59%) ke level 183,892. ISSI bergerak di zona hijau seharian pasca dibuka menguat di level 182,987. Indeks ini menyentuh level tertinggi di 184,044.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga menanjak ke level 7,158 poin (0,99%) ke level 731,682.

Melantainya pemodal lokal membuat transaksi perdagangan saham syariah mengalami kenaikan signifikan. Dengan 70,33 juta saham yang beralih pemilik, nilai transaksi perdagangan saham syariah naik menjadi Rp4,52 triliun.

Tak hanya pemodal lokal, lantai BEI juga dijejali dengan masuknya dana asing. Nilai beli bersih pemodal asing pada saham-saham syariah tercatat melambung menjadi Rp471 miliar dengan Rp153 miliar tercatat pada indeks bluechips syariah. 

Indeks sektor aneka meroket usai naik 3,27 persen, disusul pertambangan 1,6 persen dan keuangan 1,13 persen. Ketiga indeks ini sukses mengangkat kinerja perdagangan bursa saham nasional.

Indeks barang konsumsi melemah 0,28 persen dan pertanian 0,05 persen. Pelemahan ini mampu ditutup oleh indeks-indeks sektoral lainnya yang menguat.

Emiten-emiten JII top gainer adalah UNTR yang harganya naik Rp925, ASII Rp325, PTBA Rp275, LPPF Rp100, dan TPIA Rp100.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah AKRA yang harga sahamnya terkoreksi Rp100, EXCL Rp90, ICBP Rp75, SMGR Rp75, dan AALI Rp25.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp13.525 per dolar AS. Kurs rupiah ini turun 4 poin atau 0,03 persen.

(Sah)

Beri Komentar