Indeks Syariah Masih Loyo Meski Asing Mulai Melantai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 21 November 2017 16:54
Indeks Syariah Masih Loyo Meski Asing Mulai Melantai
Dua indeks syariah yang dibuka menguat menutup perdagangan di zona merah.

Dream – Lantai bursa saham syariah mulai didatangi dana asing yang kembali berburu saham. Namun aksi beli investor yang minim tersebut tak mampu menggusur langkah pemodal lokal yang masih melepas portofolio syariahnya. 

Di tengah bursa utama regional yang mulai menguat, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) kembali menutup perdagangan di zona merah.  

Data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 21 November 2017, mencatat indeks ISSI turun 0,821 poin (0,45%) ke level 182,808. ISSI melemah setelah sebelumnya dibuka menguat di level 183,758 dan sempat terangkat ke level 184,304.

Indeks keping biru syariah, JII juga mengalami koreksi sebesar 2,432 poin (0,33%) ke level 724,524.

Transaksi perdagangan saham syariah sedikit mengalami kenaikan dengan 57,09 juta saham syariah yang berpindah tangan. Transaksi jual beli ini membuat lantai bursa syariah kebanjiran dana sekitar Rp3,75 triliun. 

Pemodal asing memanfaatkan aksi jual investor domestik dengan mencatatkan nett buy tipis. Pada saham-saham penghuni ISSI, nilai nett buy asing mencapai Rp12,69 miliar dengan Rp5,91 miliar dilakukan pada saham-saham bluechips syariah.

Tiga indeks sektoral terjun bebas dengan mengalami koreksi di atas 1 persen. Ketiga indeks sektoral itu adalah pertambangan yang anjlok 1,2 persen, industri aneka 1,04 persen, dan industri dasar 1,03 persen.

Penguatan indeks barang konsumsi sebesar 0,10 persen dan infrastruktur 0,41 persen tak cukup menahan laju perdagangan.

Emiten-emiten JII pencetak top gainer dari sisi harga kali ini adalah AKRA yang menguat Rp50, TLKM Rp50, INCO Rp20, KLBF Rp20, dan WIKA Rp10.

Sebaliknya, emiten-emiten top loser adalah UNTR yang harga sahamnya melemah Rp625, PTBA Rp400, TPIA Rp150, AALI Rp125, dan EXCL Rp100.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp13.527 per dolar AS. Kurs ini menguat 2 poin atau 0,01 persen.

(Sah)

Beri Komentar