Ilustrasi (Shutterstock/nukeaf)
Dream - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) melaporkan aset asuransi syariah di Indonesia mencapai Rp44,99 triliun di kuartal III-2022, naik sebesar 3 persen dibandingkan tahun sebelumya di kuartal yang sama.
Ketua Umum AASI, Tatang Nur Hidayat, mengatakan, dari segi proporsinya, aset didominasi oleh asuransi jiwa syariah yakni sebesar Rp35,30 triliun atau 78,46 persen.
Sedangkan proporsi dari asuransi umum syariah sebesar Rp7,45 triliun atau 16,56 persen. Sementara untuk reasuransi syariah mencapai Rp2,23 triliun atau sebesar 4,98 persen.
Menurut Tatang, hasil itu menandakan bahwa industri asuransi syariah di Indonesia mencatatkan peningkatan yang cukup baik di tengah kondisi perekonomian global yang sedang terancam resesi.
Kemudian dari sektor bruto asuransi syariah, didominasi oleh asuransi jiwa syariah sebesar Rp16,67 triliun atau 83,53 persen. Sedangkan untuk asuransi umum syariah memiliki proporsi kontribusi bruto sebesar 10,88 persen atau Rp2,17 triliun.
Sementara reasuransi syariah memiliki proporsi sebesar 5,59 persen atau Rp1,11 triliun.
“ Kontribusi bruto asuransi syariah kuartal III-2022 September Rp19,95 triliun tercatat mengalami kenaikan sebesar 18,13 % dibandingkan kuartal III-2021 September,” kata Tatang.
Tatang menambahkan, kontribusi bruto asuransi jiwa syariah per September 2022 tercatat mencapai Rp16,67 miliar atau naik sebesar 12,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year).
Sedangkan untuk kontribusi bruto asuransi umum syariah per September 2022 meningkat sebanyak 59,43 pesen atau Rp2,17 miliar.
Selanjutnya kontribusi bruto reasuransi syariah per September 2022 mengalami peningkatan sebesar 58,97 persen atau senilai Rp1,11 miliar.
“ Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi bruto ini secara keseluruhan mengalami pertumbuhan positif dari berbagai sektor,” ujar Tatang.
Namun pada klaim bruto asuransi jiwa syariah, Tatang mengatakan perlu di tingkatkan untuk ke depannya sebab berdasarkan data per September 2022 tercatat mengalami penurunan sebesar 4,92 persen atau Rp12,81 triliun (yoy).
“ Klaim bruto asuransi umum syariah per September 2022 tercatat mengalami peningkatan secara signifikan menjadi Rp588 miliar atau naik sebesar 37,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” catat Tatang.
Meski demikian, klaim bruto reasuransi syariah mengalami peningkatan signifikan per September 2022 yakni sebanyak 37,48 persen atau Rp994 miliar dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!