Dream - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset Bank Pembangunan Daerah (BPD) hingga akhir Maret 2015 menembus angka Rp 498,951 triliun, naik 22,39 persen dibandingkan posisi setahun yang lalu. Dana kelolaan BPD ini menempati peringkat 4 dalam deretan perbankan nasional beraset gemuk dibelakang BRI, Mandiri, dan BCA.
Dengan aset triliunan tersebut, OJK yakin BPD seluruh Indonesia sebetulnya bisa menjadi kekuatan solid dalam perbankan nasional. Syaratnya BPD bisa bersinergi serta memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.
Merujuk data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja kredit BPD sebetulnya tak jelek-jelek amat. Pada Maret 2015, posisi kredit BPD mencapai Rp304,492 triliun atau naik 13,02 persen dibandingkan posisi Maret 2014. Kredit yang dikelola ini menempati peringkat 4 dalam perbankan nasional.
Untuk urusan dana murah, BPD menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 410,781 triliun, atau naik 28,15 persen.
" Kinerja Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) terus menunjukkan pertumbuhannya. Prestasi BPD ini dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia," tulis data OJK, seperti dikutip Dream, Rabu, 27 Mei 2015.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
